Mataram (Suara NTB) – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) memberikan banyak kemudahan dalam ilmu pengetahuan. Meski demikian, peneliti diminta bijak dalam menggunakan AI.
Hal itu disampaikan Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia pada Seminar Nasional Humaniora 2024 dengan tema “Transformasi Sosial dan Humaniora dalam Pusaran Perkembangan Artificial Intelligence” yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) di salah satu hotel di Mataram, Kamis, 31 Oktober 2024.
Prof. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko memaparkan walaupun perkembangan AI menghadirkan kemudahan dalam ilmu pengetahuan, AI juga memiliki sisi gelap dengan adanya celah manipulasi data. Prof. Wisnu juga membuktikan beberapa uji coba menunjukkan bahwa teknologi AI dapat melakukan penalaran yang memudahkan penelitian dan berpesan untuk selalu bijak dalam menggunakan AI.
“Walaupun AI saat ini memberikan kemudahan, kita juga seharusnya bijak dalam menggunakan teknologi AI,” pungkasnya.
Seminar ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi LPPM dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan mahasiswa yang fokus pada pemanfaatan AI dalam bidang ilmu pengetahuan.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama, selain Prof. Wisnu, hadir juga Prof. Dr. Mahsun, M.S., Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unram; dan Prof. Dr. I Made Yudana, M.Pd., Dosen Pascasarjana Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha;
Dalam presentasi dari ketiga keynote speaker yang dilanjutkan dengan sesi diskusi mendalam, dengan adanya perkembangan AI saat ini, telah memberikan dampak positif dan negatif dalam ilmu pengetahuan.
Ketua Panitia, Dr. Lalu Thohir, M.Pd., menyampaikan Seminar Nasional Humaniora 2024 merupakan penyelenggaraan kedua yang digelar oleh LPPM Unram.
Dr. Ir. Misbahudin mewakili Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-62 Unram. Misbahudin turut menyampaikan bahwa LPPM Unram terus berkomitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya melalui tema seminar yang relevan di tengah pesatnya perkembangan AI.
“Seminar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi, mendorong kolaborasi dan memperkaya pengetahuan, menjadi wadah bagi para peserta untuk bertukar pengetahuan dan membahas isu-isu yang berkembang saat ini,” ungkap Misbahudin.
Rangkaian acara presentasi dari para pemateri yang dilakukan secara daring dan luring, sehingga memungkinkan pemateri yang berhalangan hadir secara langsung tetap dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka.
Seminar ini ditutup dengan pengumuman pemateri terbaik dari setiap kelompok yang telah mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdian mereka. Sebagai penutup, Dr. Ir. Misbahudin selaku Ketua Pusat Layanan KKN LPPM Unram turut mewakili Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi yang luar biasa dalam Seminar Nasional Humaniora 2024, baik dari para pemakalah, pembicara tamu, maupun peserta yang telah hadir,” tutup Misbahudin. (ron)
