spot_img
Kamis, November 14, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMSistem Pembelajaran di SDN Model akan Diubah

Sistem Pembelajaran di SDN Model akan Diubah

Mataram (Suara NTB) – Dinas Pendidikan Kota Mataram sedang melakukan evaluasi dan kajian terhadap sistem pembelajaran di Sekolah Negeri Model (SDN). Sekolah ini merupakan satu-satunya yang menerapkan pembelajaran selama lima hari.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf ditemui pada, Senin, 11 November 2024 menegaskan, SDN Model merupakan satu-satunya sekolah negeri di Kota Mataram yang menerapkan lima hari pembelajaran. Padahal, seluruh sekolah negeri jenjang taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas menerapkan pembelajaran selama enam hari.

Kondisi ini sebenarnya sudah lama menjadi perhatian, sehingga akan dilakukan evaluasi sekaligus kajian terhadap sistem pembelajaran di sekolah tersebut. “Satu-satunya sekolah yang lima hari kerja (belajar,red),” sindirnya.

Sebagai pintu masuknya adalah menggabung dan mengubah nama sekolah. Yusuf mengakui, nama sekolah di Kota Mataram masih tiga kecamatan padahal jumlah kecamatan ada enam. Artinya, setiap sekolah akan berubah nomenklatur sekolahnya,termasuk SDN Model.

Perubahan nomenklatur ini diharapkan semua standar pendidikan akan sama baik dari standar pengelolaan, pembiayaan dan lain sebagainya, sehingga tidak boleh ada perbedaan dengan sekolah yang lain. “Semua kita akan ubah tidak boleh ada yang berbeda antara sekolah negeri di Kota Mataram,” tegasnya.

Yusuf menyoroti pengeluaran yang dibebankan kepada wali murid seperti sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) , uang makan, dan biaya lainnya. Secara aturan siswa jenjang SD-SMP tidak dipungut biaya SPP. Aturan ini harusnya diberlakukan sama oleh semua sekolah negeri di Kota Mataram. Sementara, uang makan yang dibebankan kepada wali murid tergantung kesepakatan dengan sekolah. “Tidak ada uang SPP di semua negeri baik tingkat SD dan SMP,” tegasnya.

Kalaupun diklaim SDN Model menyediakan guru Bahasa Inggris, maka penerapan pembelajaran seperti itu juga akan disiapkan di seluruh sekolah dasar di Kota Mataram.

Yusuf memastikan evaluasi menjadi bagian agar seluruh sekolah dasar di Kota Mataram mengikuti aturan, sehingga tidak ada diskriminasi terhadap guru dan siswa. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO