Mataram (Suara NTB) – Siswa SMA Negeri 1 Kayangan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini dari ekstrakurikuler Taekwondo. Tiga orang atlet taekwondo perwakilan Dojang SMAN 1 Kayangan telah mengikuti Kejuaraan Nasional Taekwondo “Danrem Cup 162 Wirabhakti” dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional. Kegiatan yang dilakasakan pada tanggal 31 Oktober 2024 – 3 November 2024 di GOR Tripat ini diikuti oleh pelajar TK, SD, SMP, SMA atau Sederajat serta Mahasiswa dan Umum.
Tiga atlet dari dojang SMAN 1 Kayangan yang mengikuti turnamen terbuka tersebut adalah, Ulelian Pasolisolama, Amira Nirmala Sari dan Anggun Sintia Aluna. Ulelian berhasil menyabet juara I pada kategori Kyurogi Junior Prestasi U-63 setelah mengalahkan lawannya yang merupakan atlet dari mataram atas nama Ni Putu Adhira Devi R.
Sedangkan Amira berhasil meraih juara II pada kategori Kyurogi Junior Prestasi U-59 setelah menang melawan atlet dari Bali bernama Putu Kaya Jana Devi. Sementara Anggun harus menghentikan langkahnya setelah kalah di babak penyisihan pada kategori Kyurogi Junior Prestasi U42.
Kepala SMAN 1 Kayangan, Moch. Fatkoer Rohman, menyatakan sangat bangga terhadap prestasi yang diraih oleh atlet taekwondo SMAN 1 Kayangan. Segala keterbatasan yang ada tidak mengurangi semangat para atlet untuk terus berkembang dan menorehkan prestasi. “Selamat kami sampaikan kepada para atlet kami yang berprestasi dan telah mengharumkan nama sekolah,” ungkap Fatkoer.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengprov TI Nusa Tenggara Barat bersama Danrem 162 Wirabhakti dengan harapan dapat menjadi pemicu bagi perkembangan olahraga Taekwondo di masa yang akan datang. Turnamen terbuka ini mempertandingkan kategori Kyorugi (Fight) dan Poomsae (jurus). Dengan peserta dari provinsi yang terdiri dari dojang, unit dan klub-klub di Indonesia, maka diharapkan dapat mempererat hubungan antar Taekwondoin di Indonesia terutama para atlet.
Adapun kategori yang diikuti adalah Kyurogi Junior Prestasi u42, U59 dan U63. Ulelian dan teman-teman mengatakan bahwa mereka sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti kejuaraan ini. “Sekolah, sebagai Dojang di mana mereka berlatih juga memberikan dukungan penuh kepada para atlet,” pungkas Fatkoer. (ron)