Mataram (Suara NTB)- Penyuluh Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltanbun) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan kegiatan pengawalan dan pendampingan penyuluhan di Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) pada Rabu 13 November 2024.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Lombok Tengah beserta para penyuluh dari berbagai tingkatan di kabupaten tersebut.
Kegiatan pendampingan ini dilakukan untuk memvalidasi berbagai data kelembagaan penyuluhan dan ketenagaan penyuluh, kelembagaan tani, serta Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) di Lombok Tengah untuk tahun 2024. Data-data ini dianggap penting sebagai acuan dalam penyaluran bantuan dan pengembangan sektor pertanian daerah.
Beberapa hasil pembahasan dalam kegiatan ini antara lain terkait dengan update data penyuluhan tahun 2024. Data kelembagaan penyuluhan, penyuluh PNS dan P3K, serta penyuluh swadaya dan swasta di Kabupaten Lombok Tengah untuk tahun 2024 telah berhasil dikumpulkan. Proses rekapitulasi data ini dijadwalkan selesai pada Jumat, 15 November 2024.
Selanjutnya kegiatan validasi data kelompoktani dan KEP secara manual. Karena aplikasi Simluhtan saat ini sedang dalam perbaikan (maintenance), data kelompok tani, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan KEP Kabupaten Lombok Tengah tahun 2024 masih tervalidasi secara manual. Update digital akan dilakukan begitu aplikasi kembali bisa diakses.
Kemudian terkait dengan penilaian kelas kemampuan kelompok tani. Data kelas kemampuan kelompok tani untuk tahun 2023 sudah tersedia, sementara penilaian untuk data 2024 masih berlangsung di lapangan oleh para penyuluh.
Hal lainnya terkait dengan Pengesahan Data Programa Pertanian. Di mana program pertanian Kabupaten Lombok Tengah telah rampung dan mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Pertanian setempat. Data ini menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pertanian di Lombok Tengah.
Melalui kegiatan ini, Bapeltanbun NTB berharap data pertanian di Kabupaten Lombok Tengah semakin akurat dan lengkap. Pendampingan ini diharapkan memperkuat program ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Lombok Tengah.(*)
Â