Mataram (Suara NTB) – Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang kepramukaan terhadap anggota baru, Gugus Depan 04-055-04-056 pangkalan SMKN 7 Mataram mengadakan kemah orientasi selama 2 hari, yakni hari Sabtu, 9 November 2024 dan Minggu, 10 November 2024. Kemah Persami atau kemah Orientasi ini diikuti sekitar 30 anggota baru dan anggota lama yang mengambil lokasi di halaman SMKN 7 Mataram.
Kegiatan perkemahan ini dirangkai dengan acara pelantikan calon tamu Ambalan ke anggota Ambalan ”Pangeran Suntri dan Dende Nawang Sasih” Gerakan Pramuka SMKN 7 Mataram. Dalam kegiatan perkemahan ini juga melibatkan alumni anggota Pramuka SMKN 7 Mataram yang tergabung dalam IKA Alumni Pramuka SMKN 7 Mataram.
Pelatih Pramuka SMKN 7 Mataram Roby Ilham, menjelaskan, keikutsertaan alumni anggota Pramuka SMKN 7 Mataram bertujuan untuk mengetahui perkembangan ekskul Pramuka yang ada di SMKN 7 Mataram dan sebagai dukungan kepada juniornadik-adiknya supaya jangan sampai berhenti di tengah jalan, karena pentingnya ikut ekskul Pramuka yang merupakan sarana pembentukan karakter, disiplin , kerja sama dan bertanggung.
Harapan senada disampaikan Kepala SMKN 7 Mataram selaku Mabigus Drs. Artawan, M.Pd. Pihaknya mendukung penuh seluruh kegiatan yang ada di sekolah dalam rangka membentuk insan yang punya dedikasi tingi dan disiplin yang tangguh. ‘’Karena tanpa disiplin itu, maka sulit untuk meraih apa yang menjadi harapan,’’ ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh anggota Pramuka terus berkomitmen dengan mengasah keterampilan dan pemahamannya tentang kepramukaan dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam tindakan nyata serta mempertebal wawsan kebangsaan. Hal ini penting dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih profesional dan memiliki wawasan kebangsaan.
‘’Dan tentu sekoah akan terus melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pramuka untuk tercapainya tujuan dimaksud,’’ terangnya.
Sementara itu Pembina Pramuka SMKN 7 Mataram Akhmad Ramli, S.H., menekankan pada seluruh anggota Pramukau memiliki wawsan yang luas dan menjadi generasi yang tangguh di era keterbukaan dan yang tidak menentu ini. Selain itu berkontribusi positif pada setiap kesempatan, kapanpun dan dimanapun berada dan berpegang teguh “Tri Satya Dan Dasa Dasa Pramuka” terutama dasa Dharma yang ke sepuluh yakni “. ‘’Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan,’’ tambahnya.
Kegiatan kemah orientasi yang berlangsung selama dua hari, terangnya, kegiatannya ada yang outdoor dan ada yang indoor. Yang outdoor sifatnya seperti permainan, character building dan yang lainnya. Sementara yang indoor diisi dengan penyampaian materi seperti Organisasi Kepramukaan, Leadership serta Sejarah Kepramukaan.
Marian Hardi, S.Pd. M.Pd., pemateri dari Kwarcah Kota Mataram menyampaikan tentang Organisasi Kepramukaan . Pada kesempatan tersebut Marian Hardi menyampaikan bahwa Organisasi Pramuka itu sangat lah penting bagi generasi muda, karena di organisasi ini akan ditempa mental, semangat dan pembentukan karakter yang baik dalam upaya mengisi pembangunan ke depannya.
‘’Serta sebagai generasi muda harus memiliki semangat yang kokoh untuk menghadapi kemajuan di zaman era digital saat ini yang tentu sangat jauh berbeda dari zaman sebelumnya, karena sebagai generasi Z harus sudah menyipkan diri baik itu skill yang mumpuni untuk memenangkan kompetisi dan shop skill yang baik juga,’’ ujarnya mengingatkan.
Siti Nurul Hajjah salah seorang peserta kemah sangat berkesan dan senang mengikuti kegiatan, karena banyak hal yang didapatkan yang tidak didapatkan secara formal. Menurutnya, semangat kebersamaan, kedisiplinan dan kebersahajaan itu yang sangat berkesan, makan beralaskan daun pisang dan lauk yang sangat sederhana merupakan pembelajaran untuk hemat dan bersahaja sebagaimana yang termaktub dalam Dasa Dharma Pramuka. (ham)