Mataram (Suara NTB) – Ibu hamil tidak perlu repot memeriksakan kehamilan di rumah sakit atau klinik. Layanan pemeriksaan kehamilan secara gratis telah disiapkan di sebelas puskesmas di Kota Mataram.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan dikonfirmasi pekan kemarin menyebutkan, sebelas puskesmas di Kota Mataram telah memiliki alat pemeriksaan kehamilan (ultrasonografi) atau USG. Ibu hamil bisa mendapatkan pelayanan secara gratis karena puskesmas telah memiliki program pendampingan dari dokter spesialis obgyn dan spesialis anak. Dokter spesialis kandungan akan memberikan pelayanan USG gratis dan ini menjadi program nasional bahwa semua ibu hamil minimal enam kali menjalani pemeriksaan ANC (Antenatal Care). “Salah satunya ke puskesmas untuk pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil,” terangnya.
Emirald menegaskan, layanan USG bagi ibu hamil harus dimaksimalkan dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi. Hal ini juga berkontribusi terhadap penurunan angka stunting. Sebab dari awal telah diketahui perkembangan janin serta kondisi kesehatan ibu hamil.
Prosedur layanan USG gratis ditujukan bagi warga dengan kepesertaan terdaftar di fasilitas kesehatan. Misalnya, salah seorang warga tercatat kepesertaannya di Mataram maka layanan kesehatan di Puskesmas Mataram. “Prosesnya hampir sama seperti Anenatal Care tetapi layanan akan ditambahkan oleh petugas kesehatan di puskesmas seperti USG,” ujarnya.
Emirald mengatakan, faskes primer baik dokter mandiri, klinik dan puskesmas memiliki tugas promotive dan preventive. Artinya, mereka akan tahu kepesertaannya sampai sejauhmana kesehatannya. Pasien yang pindah-pindah faskes dikhawatirkan tidak akan terdata. Oleh karena itu, ia mendorong puskesmas meningkatkan pelayanannya termasuk berevolusi mental untuk memberikan terbaik sehingga masyarakat berlomba-lomba memindahkan faskesnya di tempat yang dipercayakan. “Puskesmas harus meningkatkan layanannya supaya orang berlomba-lomba memindahkan faskesnya,” tegasnya.
Jumlah ibu hamil yang mengakses USG gratis di puskesmas tidak bisa dilihat perhari, karena kondisi kehamilan di masing-masing wilayah berbeda-beda. Namun dipastikan setiap hari pasti ada ibu hamil yang memeriksakan kondisi kehamilannya. (cem)