spot_img
Kamis, Desember 26, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEPilkada Serentak 2024, Korem 162/WB Petakan Daerah Rawan Gangguan Keamanan di NTB

Pilkada Serentak 2024, Korem 162/WB Petakan Daerah Rawan Gangguan Keamanan di NTB

Mataram (Suara NTB) – Korem 162/WB memetakan daerah rawan gangguan keamanan pada saat hari puncak pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024 di wilayah NTB. Berdasarkan analisis Intelijen, ada empat kabupaten yang memiliki potensi kerawanan lebih tinggi dari daerah lainnya.

“Berdasarkan analisis intelijen dan koordinasi dengan Bawaslu bahwa beberapa daerah di NTB, seperti Kabupaten Lombok Barat, Dompu, Lombok Timur, dan Bima, memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya,” ujar Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti melalui keterangan resmi yang diterima di Mataram, Selasa, 19 November 2024.

Tolok ukur potensi kerawanan pada beberapa daerah di NTB tersebut dilihat dari tingkat persaingan antara pasangan calon yang cukup intensif dan situasi sosial-politik.

Untuk dapat menghindari masalah atau potensi gangguan keamanan seperti konflik antar kampung, penyalahgunaan minuman keras, perjudian, dan gangguan keamanan lainnya, Brigjen Agus Bhakti meminta jajaran untuk melakukan pengamanan secara ketat.

Meskipun pengamanan Pilkada turut melibatkan kekuatan militer, namun Brigjen Agus Bhakti mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk tetap mengedepankan pola penanganan sipil dan penegakan hukum yang bijaksana.

“Jika terjadi situasi yang membutuhkan pengerahan massa, hindari pendekatan tempur. Utamakan pendekatan yang sesuai dengan prinsip pengamanan sipil. Pedomani arahan dari Danru, Danton, dan pimpinan masing-masing,” ujarnya.

Selain persiapan menghadapi potensi konflik, Brigjen Agus Bhakti juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana alam.

“Saat ini, wilayah NTB telah memasuki musim penghujan dengan potensi banjir, tanah longsor, hingga erupsi gunung. Seluruh pasukan diminta untuk tanggap terhadap kemungkinan darurat yang dapat terjadi bersamaan dengan pelaksanaan Pilkada,” ucap dia.

Lebih lanjut, Brigjen Agus Bhakti menekankan bahwa Satuan Batalyon Infanteri (Yonif) 742/Satya Wira Yudha akan menjadi kekuatan utama dalam pengamanan Pilkada. “Namun, koordinasi dengan satuan lainnya seperti Polda, Polres, dan Brimob sangatlah penting. Kolaborasi yang solid menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan Pilkada berjalan aman,” kata dia.

Brigjen Agus Bhakti turut mengingatkan bahwa seluruh jajaran Korem 162/Wira Bhakti bersama aparat keamanan lainnya berkomitmen mengawal pesta demokrasi dengan netral dan profesional.

Danrem Agus Bhakti juga menekankan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan dan menjaga kesehatan di tengah perubahan cuaca. Kesiapan fisik dan mental yang optimal akan menjadi faktor penentu dalam suksesnya pengamanan Pilkada.

“Laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, jaga kesehatan. Kita bersama-sama bertanggung jawab menciptakan suasana yang aman dan damai bagi masyarakat NTB,” ujarnya. (ant)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO