Taliwang (Suara NTB) – Upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ke-21 tahun 2024, Rabu, 20 November 2024, berlangsung khidmat. Kegiatan di Lapangan Graha Fitrah itu dipimpin langsung Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, S.Hut.MAP.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Harlah tahun ini, Pemda Sumbawa Barat mengundang banyak pihak. Tamu undangan datang tidak saja pejabat dan lapisan masyarakat KSB tetapi juga turut hadir undangan dari pemerintah atau perwakilan provinsi dan pemerintah kabupaten/kota lainnya di NTB.
Kegiatan upacara dibuka dengan pembacaan sejarah berdirinya Sumbawa Barat oleh Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar. Selanjutnya para tamu undangan diperdengarkan lagu-lagu mars dan hymne Sumbawa Barat sebelum akhirnya rangkaian inti upacara Harlah KSB dengan tema “Sumbawa Barat Baik Berkelanjutan” dilaksanakan.
Pjs Bupati KSB, Julmansyah yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan sejumlah hal. Di mana yang paling ditekankan mengenai persatuan dan kesatuan. Ia mengingatkan perlunya masyarakat KSB menjaga persatuan dan kesatuan karena saat ini berlangsung pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dapat membuka ruang terbelahnya masyarakat karena berbeda pilihan.
“Perbedaan pilihan adalah bentuk kekayaan demokrasi yang kita miliki. Setiap individu punya hak dan pandangan yang harus kita hargai bersama. Tapi di atas semua itu, persatuan dan kesatuan tetaplah nilai utama yang harus kita pelihara. Setelah Pilkada ini, kita bersatu lagi sebagai masyarakat KSB yang harmonis,” kata Julmansyah.
Hal kedua pesan Pjs Bupati adalah harapannya agar pemerintah dan masyarakat KSB dapat menyiapkan diri menghadapi pasca tambang. Ia mengatakan, dalam waktu tidak lama lagi potensi pertambangan KSB akan habis dengan segera berakhirnya kegiatan eksploitasi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) pada tahun 2030 mendatang. Hal ini kemudian harus segera diantisipasi dengan menyiapkan sektor penopang ekonomi daerah yang lainnya. “Sektor penopang ekonomi pasca tambang itu adalah pertanian dan pariwisata,” paparnya.
Kedua sektor itu menurut Julmansyah, saat ini harus sudah mulai disiapkan. Dan ia bersyukur untuk sektor pertanian sendiri Pemda KSB secara berkelanjutan tengah menyiapkan berbagai pendukungnya. ‘’Di sini sudah ada Bendungan Bintang Bano dan Tiu Suntuk. Itu menjadi supporting system yang bagus untuk pertanian ke depan,’’ ujarnya.
Demikian juga dengan sektor pariwisata. Julmasnyah mengungkapkan kekagumannya dengan potensi ombak pantai yang dimiliki KSB. Karena itu sebagai upaya menyiapkan sektor pariwisata, di masa jabatannya yang singkat sebagai Pjs Bupati, ia menginisasi “Program Surfing Masuk Sekolah”. Program itu akan dijalankan dalam bentuk ekstrakurikuler yang diperuntukkan bagi siswa SD/SMP di sepanjang Pantai Kertasari hingga Sekongkang.
‘’Untuk mewujudkan itu, kolaborasi menjadi sesuatu yang harus kita kuatkan. Kita ingin memastikan bahwa sumber daya alam bukan hanya membawa kesejahteraan sesaat, tetapi juga memberikan bekal untuk masa depan anak-anak kita,’’ kata Julmansyah.
Pada penghujung sambutannya Julmansyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dalam menjalankan amanah menjadi Pjs Bupati KSB dalam dua bulan terakhi. Terutama kepada Pejabat Gubernur NTB yang telah memberikan amanat kepadanya termasuk kepada Bupati dan Wakil Bupati KSB definitif.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat yang telah mempercayai kami sebagai Penjabat Sementara Bupati Sumbawa Barat. Terima kasih juga kepada Bapak Bupati Sumbawa Sarat, H.W.Musyafirin dan Bapak Wakil Bupati Fud Syaifuddin serta rekan-rekan anggota Forkopimda dan juga kepada seluruh pegawai dan ASN Sumbawa Barat,’’ ujarnya.
Selama dua bulan menjabat sebagai Pjs Bupati KSB, setidaknya ada tiga milestone (tonggak pencapaian) yang sekaligus menjadi legacy Julmansyah selama memimpin KSB. Tonggak pencapaian pertama, sebagai Pjs ia berhasil membangun proses kesepahaman antar Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa terkait dengan Transformasi Ekonomi Daerah, khususnya pasca tambang di KSB dan menyambut tambang di Sumbawa 2030. Dimana MoU itu ditandatangani di Harlah KSB ke 21 Tahun.
Tonggak pencapaian ke dua, menginisiasi Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat yang diresmikan 18 November 2023, kerja sama dengan PT. Pegadaian melalui TJSL Pegadaian Peduli.
Milestone ke tiga, menyiapkan program Surfing Masuk Sekolah, kolaborasi PT. AMMAN Mineral dengan Pemda KSB (Dinas Dikbud dan Dinas Pariwisata Pemuda Olah Raga), Program ini bertujuan menyiapkan KSB sebagai gudang atlet surfing nasional dan menjadikan surfing sebagai industri pariwisata berbasis masyarakat. Program ini akan diluncurkan 23 November 2024 di Pantai Jelengah Kecamatan Jereweh.(bug)