Sumbawa Besar (Suara NTB) – Kepala Bagian Pembangunan Setda Sumbawa, H. Yudi Patria Negera, mengaku bahwa serapan anggaran di triwulan ketiga masih sangat rendah yakni di angka 67,95 persen dari angka yang seharusnya tercapai sebesar 80Â persen.
“Memang target serapan anggaran kita masih sangat rendah dari yang seharusnya di angka 80 persen, tetapi kami tetap akan mengupayakan agar target tersebut bisa terus dipacu,” katanya kepada Suara NTB, Kamis, 21 November 2024.
H. Yudi menjelaskan, rendahnya serapan tersebut terjadi karena ada beberapa proyek fisik yang saat ini masih tahap pembangunan Kendati demikian, pihaknya optimis bahwa serapan tersebut akan meningkat karena beberapa paket pekerjaan sudah ada yang mulai berkontrak
“Saat ini proses pengerjaan proyek fisik masih terus berjalan dan kami berharap dengan selesainya beberapa pekerjaan besar bisa mendongkrak capaian serapan anggaran,” ujarnya.
Bahkan saat ini beberapa proyek pekerjaan yang madjh berprogres yakni pembangunan Labkesda senilai Rp12 miliar, pembangunan lanjutan gedung RSUD Sumbawa senilai Rp20 miliar. Selain itu ada pembangunan pagar RSUD yang menelan anggaran sekitar Rp5 miliar dan proyek jalan SJP-Lito senilai Rp9,8 miliar.
“Proyek-proyek tersebut sedang dalam proses pengerjaan, sehingga kami optimis target serapan anggaran bisa terus meningkat,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh OPD yang memiliki pekerjaan fisik dengan nilai yang cukup besar agar memanfaatkan waktu yang tersisa sekitar 2 bulan. Bahkan pihaknya juga terus memberikan atensi khusus terkait serapan anggaran ini agar tidak melewati tahun anggaran.
“Kami berharap, pekerjaan fisik itu tidak berakhir sampai bulan Desember, November paling lama pekerjaan itu sudah selesai. Sehingga di sisa waktu tersebut bisa kita lakukan evaluasi terhadap pekerjaan itu,” tukasnya. (ils)