Praya (Suara NTB) – Guna mendukung program makan gratis bergizi yang direncanakan mulai dilaksanakan tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) telah menyiapkan anggaran pendamping. Penyiapan alokasi anggaran tersebut untuk memastikan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut bisa berjalan sukses di Loteng.
Demikian ditegaskan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng Lalu Ramdan, S.Ag., saat dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 21 November 2024.
Ditemui di ruang kerjanya, Ramdan mengaku petunjuk pelaksanaan (juklak) maupun petunjuk teknis (juknis) dari program ini belum diterima dari pemerintah pusat, seperti apa pola pelaksanaan, termasuk di mana pemerintah daerah intervensi di program tersebut nantinya. Tapi yang penting Pemkab Loteng sudah menyiapkan anggaran pendamping.
Itu artinya, saat ini alokasi anggaran masih umum. Nanti setelah ada juklak dan juknis-nya baru akan dijabarkan secara detail. “Berapa besaran anggaranya masih dibahas. Tapi yang jelas ada kita siapkan di APBD Loteng 2025,” jelasnya.
Dikatakannya, penyiapan anggaran pendamping program makan gratis bergizi tersebut sebagai langkah antisipasi, agar bisa mengukur kemampuan anggaran daerah. Sehingga jika tahun depan diharuskan melakukan refocusing anggaran untuk mengakomodir program makan gratis bergizi, tidak mengganggu anggaran program yang lain.
“Kita antisipasi sejak dini dengan menyiapkan anggaran pendamping. Karena program ini pasti dilaksanakan. Hanya tinggal menunggu juklak dan juknisnya saja,. Jadi tahun depan saat program berjalan kita kelabakan menyiapkan anggaran pendamping,” tegas Ramdan. (kir)