Giri Menang (Suara NTB) – Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memulai uji coba makan siang gratis kepada anak-anak sekolah, menggunakan menu dengan bahan baku ikan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB menyediakan sebanyak 400 nasi kotak, dibagikan kepada dua sekolah dilingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Kumbung, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Pembagian nasi kotak gratis berbahan baku ikan ini kepada anak-anak dari dua sekolah di lingkungan BBI Kumbung, Kamis, 21 November 2024 ini menjadi rangkaian peringatan HUT Korpri ke 53, HUT NTB ke 66, dan Hari Ikan Nasional ke 11 Tahun 2024. Dihadiri langsung Pj. Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, dan Sekda NTB, Lalu. Gita Ariadi.
Rangkaian kegiatan lainnya yang dilaksanakan secara bersamaan adalah lomba memasak berbahan dasar ikan, dan lomba mancing ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Muslim, ST.,M.Si menyampaikan, pembagian sebanyak 400 kotak nasi berbahan dasar ikan ini adalah bagian dari memulai program strategis Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
“Sambil kita menunggu Juklak dan Juknis dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP). Kita berharap, pada kegiatan makan siang gratis nanti dimasukkan juga komponen bahan baku ikan,” kata Muslim.
Makan siang gratis dengan bahan baku ikan, lanjut Muslim, diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mendorong peningkatan konsumsi makan ikan masyarakat, khususnya di Provinsi NTB. Saat ini tingkat konsumsi makan ikan masyarakat NTB saat ini sebesar 54 Kg/kapita/orang/tahun. masih sedikit dibawah tingkat konsumsi ikan rata-rata nasional sebesar 55 Kg/kapita/orang/tahun.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat ini, kata Muslim, keterbatasannya pada jangkauan. Karena jumlah masyarakat NTB yang berada di pesisir masih sangat kecil dibanding masyarakat yang tinggal di wilayah daratan.
“Makanya upaya lainnya kita mendekatkan akses ketersediaan ikan di masyarakat dengan cara menebar benih-benih ikan di perairan umum, di sungai, bendung, kolam rakyat, dan lainnya untuk dipancing,” tambahnya.
Meski demikian, Muslim menegaskan kembali, untuk mensukseskan program makan siang gratis, Provinsi NTB termasuk daerah dengan produksi ikan cukup tersedia. Baik ikan air tawar, maupun ikan laut.
“Produksi ikan kita cukup. Untuk ikan air tawar, produksi besarnya di Kabupaten Lombok Tengah. Begitu juga perikanan tangkap kita. Dari sisi perolehan bahan baku lebih gampang dan murah. Kalau dimasukkan komponen bahan baku makan siang gratisnya dalah ikan,” tambahnya.
Untuk diketahui, konsumsi ikan sangat penting karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, karena ikan merupakan sumber protein yang sehat dan baik untuk tulang. Mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung dan otak.
Ikan merupakan salah satu sumber makanan terbaik untuk vitamin D. Daging ikan mudah dicerna, sehingga baik untuk anak-anak yang memiliki pencernaan yang agak bermasalah. Dan ikan termasuk ke dalam “white meat” yang tingkat kolesterolnya rendah dibandingkan dengan “red meat” seperti daging sapi, daging kambing, dan lainnya. (bul)