Praya (Suara NTB) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) berencana bakal melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024, pada Minggu, 24 November 2024. Penertiban akan dilakukan secara serentak di seluruh kecamatan dengan melibatkan ratusan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Loteng bersama anggota Panwascam se-Loteng.
Tidak hanya itu, personel Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (LH) Loteng serta dari unsur kepolisian dan instansi terkait lainya juga bakal ikut terlibat dalam penertiban APK pilkada serentak kali ini. Dengan jumlah APK yang jadi sasaran penertiban sesuai data Bawaslu Loteng sebanyak lebih dari 13 ribu APK.
Mulai dari spanduk, banner hingga baliho. Dengan sekitar 11 ribu APK di antaranya, terpasang di pohon-pohon pinggir jalan. “Catatan kita ada sekitar 7.628 APK Pilkada NTB dan 6 ribu APK Pilkada Loteng. Itulah yang nantinya akan kita tertibkan,” terang Ketua Bawaslu Loteng Lalu Fauzan Hadi, Jumat, 22 November 2024.
Dalam rapat persiapan penertiban APK jelang masa tenang pilkada serentak tahun 2024 yang digelar di kantor Bawaslu Loteng, Fauzan mengatakan, sebelum itu pihaknya sudah melayangkan surat imbauan kepada masing-masing pasangan calon kepala daerah untuk menurunkan sendiri APK miliknya. Terhitung sebelum masa tenang dimulai yakni pada hari Minggu besok. Jika tidak, terpaksa pihaknya yang melakukan penurunan secara paksa APK-APK tersebut.
Pasalnya, saat masa tenang jelang pemunguatan suara pilkada serentak semua jenis APK tidak boleh ada atau masih terpasang. “Masa tenang kan mulai Minggu besok hingga pemungutan suara berlangsung. Selama rentan waktu itu, tidak boleh ada APK yang terpaksa. Kalau masih ada yang terpasang, kita tertibkan paksa,” tegasnya.
Di tempat yang sama Kepala Sat Pol PP Loteng Zaenal Mustakim, menegaskan kesiapan pihaknya untuk memback up Bawaslu Loteng melakukan penertiban APK. Dalam hal ini pihaknya akan turun dengan kekuatan personel sebanyak 390 orang. Tersebar di semua kecamatan di Loteng.
Nantinya untuk tim kabupaten, akan ada empat tim yang akan turut melakukan penertiban dengan satu tim masing-masing akan mengawal tiga kecamatan dibantu juga oleh personil kepolisian, Dishub serta Dinas LH. “Rencana tim akan mulai turun melakukan penertiban APK pada Minggu pagi,” terangnya.
Disinggung berapa hari penertiban APK dilakukan, Zaenal mengaku tergantung kondisi di lapangan. Jika memang dalam satu hari penertiban selesai dilakukan, mungkin cukup satu hari. Tapi kalau tidak selesai, maka akan dilanjutkan pada hari berikutnya. Yang jelas seluruh APK harus dibersihkan. (kir)
