Taliwang (Suara NTB) – Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat mengaku secara umum proses pungut hitung atau pencoblosan Pilkada Serentak yang digelar, Rabu 27 November 2024, berlangsung lancar.
“Memang ada temuan lapangan tapi itu kemudian bisa diatasi sehingga tidak sampai mengganggu proses pencoblosan di TPS,” kata Kordiv Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu KSB, Nurhidayati Arifah, Kamis, 28 November 2024.
Salah satu hambatan yang cukup krusial di temukan Bawaslu di salag satu TPS di Desa Talonang, Kecamatan Sekongkang. Nurhidayati menyebut di TPS tersebut sempat terjadi kekurangan ratusan surat suara. Namun berkas kesigapan Bawaslu dan KPU, kekurangan itu dapat dipenuhi sebelum proses pemungutan suara di mulai. “Itu saja yang butuh waktu penyelesaian karena kita ambil surat suara dari TPS terdekat. Tapi alhamdulillah lancar,” ujarnya.
Demikian dengan pelanggaran. Nurhidayati mengatakan, pihaknya tidak menemukan pelanggaran oleh petugas TPS maupun warga sepanjang proses pemungutan dan hitung suara. “Laporan juga sampai hari ini tidak ada kami terima,” klaimnya.
Pelanggaran kata dia paling banyak terjadi di masa tenang. Nurhidayati menyebut, dalam tiga hari larangan kampanye itu pihaknya masih menemukan adanya warga yang berkumpul membahas pasangan calon yang dijagokannya. “Nah yang paling masif itu kampanye lewat medsos. Terhadap pemilik akun kami tegur agar menghentikan aksinya, karena itu adalah termasuk kampanye,” tegasnya.
Terpisah ketua KPU KSB, Herman Jayadi mengaku bersyukur karena proses pungut hitung Pilkada Serentak berjalan lancar di seluruh TPS. “Pasti ada kesalahan-kesalahan, tidak bisa kita hindari itu. Tapi kalau kemudian itu mengganggu pelaksanaan pencoblosan di TPS tidak sampai ke sana,” tandasnya.
Pasca proses pungut hitung di tingkat TPS selesai, tahapan berikutnya KPU akan melaksanakan kegiatan rekapitasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Herman mengatakan, kegiatan rekapitulasi tingkat kecamatan itu akan digelar serentak pada hari Jumat, 29 November 2024.”Besok (hari ini). Delapan kecamatan menggelarnya serentak,” urainya seraya mengimbau pasangan calon dan masyarakat tetap menunggu hasil perhitungan resmi pihaknya.
“Kami bekerja ada tahapannya. Jadi untuk hasil resmi (perolehan suara) Pilkada, paslon dan masyarakat kami harap untuk bersabar. Pada waktunya kami pasti akan umumkan,” imbuh Herman. (bug)
