Mataram (Suara NTB) – Usai memastikan kemenangan pada Pilgub NTB 2024 berdasarkan hasil hitung cepat. Pasangan Cagub dan Cawagub NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) langsung bergerak cepat untuk menyiapkan transisi kepemimpinan daerah dan program 100 harinya.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara tim pemenangan Iqbal-Dinda, Adhar Hakim bahwa sembari menunggu proses rekapitulasi suara dan penetapan pemenang Pilgub NTB secara resmi oleh KPU. Pihaknya juga mulai menyiapkan langkah-langkah itu menyiapkan transisi pemerintah Iqbal-Dinda.
“Kami sudah memikirkan hal-hal apapun yang nantinya akan memperlancar proses transisi pemerintahan dari Pj Gubernur NTB ke Iqbal-Dinda. Insyaallah dalam beberapa hari kedepan kami akan siapkan konsepnya,” kata Adhar, pada Sabtu, 30 November 2024.
Adhar mengatakan, transisi kepemimpinan tersebut tentunya nanti akan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB, hal tersebut untuk menyesuaikan rencana pembangunan daerah di NTB dengan visi-misi Iqbal-Dinda.
“Saya kira kita akan mencoba menata itu, kandidat kami tidak akan membiarkan proses ini dengan tidak membangun komunikasi,” jelasnya. Pasalnya Iqbal-Dinda berkomitmen tetap memedomani rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang sudah disusun oleh pemerintah sebelumnya.
Selain menyiapkan proses transisi kepemimpinan, Iqbal-Dinda juga nantinya akan menyiapkan program 100 hari kepemimpinan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2024-2029.
Di tempat yang sama Ketua Badan Saksi Pasangan Calon Iqbal-Dinda, Suhardi Soud mengatakan bahwa tim dari Paslon 03 menyiapkan masa transisi tersebut setelah pihaknya memastikan kemenangan. Suhardi menyebutkan bahwa pasangan Iqbal-Dinda unggul di delapan kabupaten/kota berdasarkan real count internal.
Berdasarkan data formulir C hasil yang diterima di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) perolehan suara berdasarkan real qount pasangan Iqbal-Dinda memperoleh 41,23 persen atau 1.156,158 suara. Selanjutnya disusul pasangan nomor urut 2, Zulkieflimansyah dan Moh Suhaili FT (Zul-Uhel) memperoleh 31,38 persen atau 879.810 suara. Sedangkan, pasangan nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin ( Rohmi-Firin) memperoleh 27,39 persen atau 767.163 suara.
Berdasarkan hasil hitung Tim Iqbal-Dinda, mereka menang di delapan kabupaten dan kota di NTB, di antaranya Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram. “Kami hanya kalah di Sumbawa dan Sumbawa Barat. Itu pun kalahnya tidak banyak hanya tipis aja. Suara Sumbawa 22 persen dan 13 persen,” katanya. (ndi).