Praya (Suara NTB) – Proyek penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muhajirin Praya, Lombok Tengah (Loteng) saat ini sudah hampir rampung dengan capaian di atas 90 persen. Rencananya, bulan Desember ini juga fasilitas umum tersebut bakal diresmikan dan sudah bisa langsung digunakan oleh masyarakat umum.
Demikian diungkapkan Kabid. Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Loteng Zamzuri, S.T., kepada Suara NTB, Selasa, 3 Desember 2024.
Ia mengatakan, proses pengerjaan proyek senilai Rp 5 miliar tersebut sejauh ini berjalan sesuai target. Tidak ada halangan berarti yang bisa menghambat pengerjaan proyek, sehingga diharapkan bulan Desember ini proyeknya sudah bisa dirampungkan.
“Progresnya sudah sekitar 98 persen kok. Tinggal finishing di beberapa bagian proyek dan pembersihan saja,” terang Zamzuri seraya menambahkan, sembari itu pihaknya sedang koordinasi dengan pimpinan untuk menentukan waktu peresmian proyek tersebut.
Dalam pengerjaan proyek tersebut pihaknya menerapkan sistem reimburse. Jadi pembayaran proyek dilakukan setelah pengerjaan selesai dilakukan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi kelebihan pembayaran, sehingga pembayaran proyek benar-benar sesuai capaiannya. “Kita tidak akan bayar hasil pekerjaan kalau pekerjaanya belum selesai,” tegasnya.
Penataan RTH Muhajirin meliputi beberapa pekerjaan. Selain penataan dan penambahan fasilitas umum di area lapangan Muhajirin. Termasuk juga pembangunan pusat kuliner dan fasilitas penunjang lainnya, seperti kamar mandi dan pusat olahraga.
Untuk pusat kulinernya, pihaknya menyiapkan 12 stand UMKM. Lebih banyak dari rencana awal yang hanya 10 stand UMKM saja. Bahkan, di area tersebut jika diperlukan bisa juga ditambah tenda UMKM supaya jumlah UMKM yang ditampung bisa lebih banyak. “Tapi itu nanti tergantung kebijakan pimpinan,” ujarnya.
Nantinya di RTH Muhajirin bakal memiliki fasilitas jogging track dan beberapa fasilitas olahraga yang bisa diakses oleh masyarakat. Dengan harapan RTH Muhajirin nantinya bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat, mulai dari olahraga dan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya, sehingga bisa memancing keramaian dan menumbuhkan pergerakan ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Mohon dukungan agar fasilitas ini bisa segera dimanfaatkan,” tandas Zamzuri. (kir)