Mataram (Suara NTB) – Pesta demokrasi lima tahunan telah berakhir. Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram telah menetapkan pasangan H. Mohan Roliskana-TGH. Mujiburrahman sebagai pemenang pada rapat pleno rekapitulasi pada, Minggu, 1 Desember 2024. Kemenangan yang diraih menjadi komitmen untuk membangun ibukota provinsi NTB, menjadi lebih baik. “Cita-cita kami ingin menjadikan Kota Mataram lebih baik dari sebelumnya,” tegas Calon Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana.
Mohan mengatakan, hasil rekapitulasi suara yang telah dikeluarkan oleh penyelenggara walaupun belum ditetapkan secara resmi. Hasil ini menjadi rujukan, sehingga diminta seluruh masyarakat menyatu lagi dan menyudahi perbedaan pandangan dan persepektif untuk bersama lagi membangun semangat kolektif untuk membangun Kota Mataram.
Sebagai petahana kata dia, ada agenda yang harus dilanjutkan dan selaraskan dengan pembangunan sebelumnya. Mohan bersama TGH. Mujiburrahman akan kembali bekerja memastikan semua urusan pemerintah dan pembangunan kemasyarakatan berjalan dengan baik dari sebelumnya. “Kami berharap masyarakat yang sebelumnya tidak mendukung kami pada kontestasi politik ini, agar bisa mendukung kebijakan kembali program pembangunan yang akan dilanjutkan,” harapnya.
Program yang akan dilanjutkan seperti penataan infrastruktur seperti trotoar, peningkatan kualitas ruang terbuka publik, fasilitas pendukung lainnya yang sifatnya rekrasional. Pemberdayaan masyarakat akan dilakukan, serta menyediakan lokasi baru bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Mataram, guna menjadi tempat pergerakan ekonomi lebih bagus lagi.
Mohan menyebutkan, penataan eks Bandara Selaparang diminta sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menyediakan ruang ekonomi baru bagi masyarakat. Tim akan bekerja menyiapkan penataan dan skema, kegiatan yang akan dihadirkan agar bisa menggerakan ekonomi, menjadi ruang rekreasi dan ruang kreasi masyarakat. Akan tetapi, ia meminta dipastikan terlebih dahulu kesepakatan dengan PT. Angkasa Pura I selaku pemilih lahan bekas bandara tersebut. “Karena sifatnya ada keuntungan bersama supaya sama-sama merasakan manfaat, sehingga perlu dikoordinasikan dan dipastikan dulu,” demikian kata dia. (cem)