Mataram (Suara NTB) – Calon Gubernur NTB yang terpilih berdasarkan hasil quick count sementara pada Pilkada serentak 2024, Lalu Muhammad Iqbal menemui Pj Gubernur NTB, H.Hassanudin, Selasa, 3 Desember 2024. Kedatangan Iqbal dalam rangka silaturahmi sekaligus menyiapkan transisi birokrasi secara mulus.
Kedatangan mantan Jubir Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal atau yang kerap disapa Miq Iqbal disambut langsung oleh Pj Gubernur NTB, H.Hassanudin, Sekda NTB, Drs.H.Lalu Gita Ariadi, M.Si dan sejumlah Pimpinan OPD terkait.
Ia mengatakan, kedatangannya ke Pendopo Gubernur NTB untuk berterima kasih kepada Pj Gubernur NTB karena telah memimpin pemerintahan selama masa Pilkada. Serta membahas langkah penting agar transisi pemerintahan bisa berjalan sesuai rencana.
“Karena kita sibuk menyiapkan Pemilu, jadi kita titipkan ke beliau (pemerintahan ke Pj Gubernur). Jadi, saya mengucapkan terima kasih sekaligus nanya-nanya hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam waktu ke depan. Sehingga nanti proses transisi itu smooth,” ujarnya setelah pertemuan di Pendopo Gubernur NTB.
Iqbal mengungkapkan, karena pada akhir tahun nanti akan difinalkan anggaran pendapatan daerah, sehingga perlu berdiskusi untuk menyelaraskan program dengan anggaran. Penyelarasan ini tidak hanya berlaku bagi program daerah, tetapi juga program pusat yang sampai ke daerah.
‘’Jadi sinkronisasi apa yang perlu menjadi perhatian saya. Jadi beliau membrief (memberikan arahan) tadi banyak sekali hal-hal penting. Terus kedua kita juga melihat program prioritas pusat apa yang menjadi perhatian di sini,’’ katanya.
Dua program yang menjadi perhatian Pemprov NTB dengan Gubernur terpilih adalah bagaimana pelaksanaan makan bergizi gratis dan persiapan PON XXII NTB-NTB 2028 yang menjadi program pemerintah pusat.
Untuk program prioritas dari Gubernur NTB terpilih, Iqbal mengungkapkan ada dua formasi yang menjadi dasar programnya. Yaitu food security atau ketahanan pangan yang mana akan ada program agroforestry, agro maritim beserta sub sektornya dan pariwisata. “Fee formationnya saja itu, semua akan mengerucut ke situ,” ucapnya.
Adapun untuk keberlanjutan pembangunan di daerah NTB, Iqbal juga memastikan akan melanjutkan program pemerintahan sebelumnya. Termasuk dengan program Beasiswa NTB.
“Saya sudah berkali-kali bilang bahwa daerah tidak akan maju kalau setiap pemimpin masuk mulai dari nol. Jadi, mana program yang baik dari pendahulunya kita perkuat, kita sempurnakan kalau ada kekurangan. Kalau ada yang memang belum ya kita lakukan sesuatu yang baru,” jelasnya.
Sementara itu, untuk program 100 hari pertama kerja Iqbal-Dinda, Iqbal mengaku tidak ada program spesifik. “Enggak ada program 100 hari, kan Gubernur mandatnya 5 tahun. Pokoknya gini, kalau ada yang bisa diselesaikan 10 hari, 10 hari. Ada yang bisa diselesaikan 30 hari, 30 hari. Gak usah nunggu 100 hari,” pungkasnya.
Sementara Pj Gubernur NTB, H.Hassanudin mengatakan program pemerintah baru Gubernur NTB sudah sesuai dengan sistem. Artinya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait dangan perkembangan program di NTB.
“Semuanya sudah sesuai sistem, sistemnya sudah ada . Program beliau meneruskan pemerintah pusat sebagai jambatan dan meneruskan kepada masyarakat,” ujarnya. (era)