Mataram (Suara NTB) – Universitas 45 Mataram (Upatma) menggelar Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) periode XXXVII dalam Rapat Terbuka Senat di Hotel Prime Park, Kota Mataram, pada Kamis, 5 Desember 2024. Sebanyak 106 orang sarjana baru diwisuda dalam acara tersebut. Para lulusan Universitas 45 Mataram dipersiapkan untuk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan zaman.
Rektor Universitas 45 Mataram, Ismak Subardan, S.Pd., M.H., dalam pidatonya mengungkapkan bahwa wisuda kali ini melibatkan 106 sarjana baru dengan rincian sebagai berikut: Fakultas Hukum dari Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum sebanyak 49 orang; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, terdiri dari Prodi Ilmu Komunikasi sebanyak 8 orang dan Prodi Ilmu Pemerintahan sebanyak 9 orang; Fakultas Perikanan, dengan Prodi Budidaya Perairan sebanyak 20 orang dan Prodi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan sebanyak 16 orang; serta Fakultas Pertanian, dari Prodi Agroteknologi sebanyak 4 orang.
“Dengan demikian, sejak berdirinya Universitas 45 Mataram pada tahun 1983 hingga tahun 2024, kami telah melaksanakan wisuda sebanyak 37 kali dengan total 4.346 lulusan. Alhamdulillah, banyak dari lulusan Universitas 45 Mataram yang kini menjadi orang sukses dan berpengaruh,” ungkap Rektor.
Rektor juga menekankan bahwa tantangan di masa depan akan semakin kompleks, seiring dengan persaingan global yang semakin ketat. Oleh karena itu, para wisudawan diharapkan dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut. Dalam pidatonya, beliau juga mengutip sebuah tulisan bijak yang menyatakan bahwa orang-orang yang mampu beradaptasi lebih mudah meraih kesuksesan.
“Maka bagi para wisudawan yang sudah terbentuk intelegensinya dan memiliki ilmu pengetahuan, akan lebih mudah menjadi individu yang adaptif dalam menghadapi perkembangan zaman yang sangat cepat saat ini. Hal ini penting untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045,” harap Rektor.
Lulusan Universitas 45 Mataram yang diwisuda kali ini terdiri dari mereka yang sudah bekerja dan yang masih mencari peluang kerja. Rektor berharap agar mereka yang sudah bekerja dapat mengalami peningkatan karier di tempatnya bekerja, sementara yang sedang mencari pekerjaan semoga diberikan kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam terhubung dengan para pihak yang membutuhkan tenaga mereka.
“Dengan bekal ilmu pengetahuan yang telah Anda miliki, buktikan prestasi tersebut di mana pun Anda berada. Jadilah sarjana yang berakhlak baik, yang selalu bersyukur, dan mudah beradaptasi,” pesan Rektor.
Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.MT., dalam sambutannya mengatakan bahwa para wisudawan merupakan ujung tombak bonus demografi untuk menyongsong Indonesia Emas. “Masyarakat menanti para SDM yang diwisuda untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Yayasan 45 Mataram, H.L. Anas Amrullah, juga menyampaikan sambutan, mengatakan bahwa di tengah perkembangan dunia yang begitu cepat, dunia pendidikan harus bersaing dengan kecepatan teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi harus diimbangi dengan etika dan sikap yang baik.
“Lulus bukan berarti selesai, tetapi harus terus meningkatkan keterampilan dan soft skill (attitude). Semoga ilmu yang telah diperoleh diperkuat dengan sikap yang baik,” harapnya.
Penjabat Gubernur NTB, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur sekaligus Plt Kepala BKD NTB, Yusron Hadi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan dan Universitas 45 Mataram yang telah mendidik generasi muda untuk membangun NTB yang lebih baik. “Selamat kepada para wisudawan. Di kampus Anda telah dibekali ilmu akademik, kini saatnya untuk memadukannya dengan soft skill,” pesannya.
Acara wisuda kali ini juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada sarjana terbaik dari masing-masing program studi oleh Rektor. Penghargaan juga diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan Universitas 45 Mataram, serta penghargaan kepada mahasiswa disabilitas pantang menyerah, Samhudi Azhari. Selain itu, juga ada orasi ilmiah yang disampaikan oleh Rinda Philona, SH., M.H.
Wisuda semakin meriah dengan penampilan tari Gandrung oleh Sanggar Dewi Saraswati dan pembacaan puisi oleh mahasiswa. Para wisudawan juga mengucapkan ikrar janji wisudawan/wisudawati serta menyampaikan kesan dan pesan dari wakil wisudawan. Acara ini dihadiri oleh unsur senat dan pimpinan serta dosen Universitas 45 Mataram, pimpinan perguruan tinggi lainnya, para undangan terhormat, serta keluarga wisudawan. (ron/*)
