Taliwang (Suara NTB) – Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2024 akan masuk tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD). Sesuai jadwal yang telah disusun oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, kegiatan tes tulis berbasis komputer itu akan dilaksanakan selama 11 hari, mulai tanggal 7 hingga 17 Desember mendatang.
“Start-nya (mulai) hari Sabtu pekan ini untuk tes SKD PPPK kita,” terang kepala BKPSDM KSB, Mulyadi, Kamis, 5 Desember 2024.
Teknis penyelenggaraan SKD PPPK ini, kata Mulyadi sama persis dengan kegiatan tes CPNS yang baru-baru ini telah dilaksanakan. Ia menjelaskan, setiap hari akan ada 3 sesi tes. Dimana setiap sesinya diikuti oleh 90 orang peserta. “Tetap ada 100 unit komputer dalam ruangan CAT kita sediakan. Tapi hanya 90 siap pakai dan 10 unit sebagai cadangan,” paparnya.
Tes SKD PPPK kali ini akan diikuti oleh 2.456 orang. Mereka merupakan para tenaga honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KSB.
Mulyadi menyebut, sebagai pelamar proritas pada penerimaan PPPK tahun ini. Para peerta SKD PPPK terus diarahakan untuk mempersiapkan segala sesuatunya jelang tes. “Kami juga minta mereka untuk menjaga kesehatan karena sekarang musim pancaroba, kondisi fisik mudah drop,” cetus Mulyadi.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) KSB ini selanjutnya mengatakan, selain kegiatan SKD bagi PPPK. Pihaknya juga bersiap menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi 404 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Adapun kegiatannya akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Desember atau setelah tes SKD PPPK.
“Setelah SKD PPPK lanjut dua hari tes SKB CPNS. Jadi waktunya kita rangkaikan selama 13 hari,” imbuhnya.
Sebagai informasi tahun ini KSB mendapat jatah formasi PPPK sebanyak 2.647 orang. Rinciannya 2.542 orang formasi Tenaga Teknis, 65 orang formasi Tenaga Kesehatan dan 40 orang formasi Tenaga Guru. Namun dari keseluruhan formasi terdapat sebanyak 167 formasi dipastikan lowong. Berikut rincian ratusan formasi tanpa pelamar itu, tenaga teknis sebanyak 122 formasi, tenaga kesehatan 25 formasi dan tenaga guru 20 formasi. (bug)