Mataram (suarantb.com) – Raw Draw menyelenggarakan pameran seni rupa bertajuk Suram Ceria, sejak Sabtu, 7 Desember 2024 sampai dengan Kamis, 12 Desember 2024 di Shefu Art Box, Ayom Suite, Kota Mataram. Karya dua perupa, Andy SW dan Sidzia Madvox dipamerkan dalam pameran Suram Ceria itu.
Pameran seni rupa Suram Ceria merupakan ajakan kepada masyarakat untuk mengenali seni rupa. Berbagai rangkaian acara disiapkan untuk mendukung ajakan itu. Tara Febriani Khaerunnisa dan Nuraisah Maulida Adnani atau yang biasa disapa Ais bertindak sebagai kurator in-house dalam pameran ini.
Tara Febriani Khaerunnisa menyampaikan, pameran Suram Ceria ini menawarkan pengalaman pameran dan festival yang menyenangkan. “Rangkaian acara yang beragam, juga easy access (mudah diakses) buat siapa pun. Ini saatnya orang mulai melihat seni rupa yang dekat dengan dirinya, bukan sesuatu yang jauh. Semua kalangan boleh datang, terutama orang-orang yang (merasa) awam terhadap seni,” ujar Tara yang diamini Ais.
Pameran Seni Rupa Suram Ceria memajang 36 karya lukisan dan enam karya patung yang totalnya 42 karya. Sebanyak 21 karya lukis dari Andy dan 6 karya patung. Sementara, sembilan lukisan karya Sidzia.
Tara mengatakan, Andy menyerahkan sekitar 120 karya. Kemudian, Tara dan Ais memilah dan memilih karya-karya Andy. Sidzia pun demikian. Hanya saja, Sidzia menyerahkan sebanyak 29 karya
“Kami memilih yang mana memliki gema tersendiri, yang mana cocok untuk dipamerkan lagi, karena karya-karyanya mereka yang diserahkan ini pernah dipamerkan di pameran tunggal masing-masing sebelumnya,” ujar Tara.
Dalam pandangan Tara dan Ais, Andy melukis sesuatu yang cenderung abstrak menuju sesuatu yang cenderung kolase. Sedangkan, Sidzia melukis sesuatu yang cenderung suram dan penuh dengan warna-warna yang mengabur.
“Karya siapakah yang suram dan ceria dalam pameran ini, silakan memaknainya sendiri-sendiri. Kami menggunakan teknik menyilangkan sesuatu yang berlawanan dalam menentukan judul pameran dan menulis catatan kuratorial dengan motif agar menghasilkan tafsir yang terbuka lebar,” jelas Tara.
Ke depannya, Tara dan Ais akan mengupayakan Raw Draw hadir sebagai kolektif seni rupa yang makin terstruktur dan konsisten. Mereka pun akan menetapkan jadwal tetap untuk berpameran dan selalu ingin menyelenggarakan diskusi dalam setiap pameran yang tergelar.
Sementara itu, Nuraisah Maulida Adnani alias Ais mengatakan, pada awalnya, ia tak pernah menyangka Raw Draw akan menyelenggarakan pameran seni rupa dalam waktu dekat. Apalagi, Raw Draw belum genap berumur setahun.
Ide pameran seni rupa Suram Ceria muncul dari keinginan Andy SW dan Sidzia Madvox yang menyelenggarakan pameran seni rupa bersama. Raw Draw kemudian menjadi pihak yang merespons keinginan Andy dan Sidzia untuk berpameran.
“Soal lokasi, kami memilih Shefu Art Box Ayom Suite dengan niatan untuk mengeksplorasi tempat baru dan berkenalan dengan teman-teman yang baru. Kami membuka kemungkinan untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan pameran seni rupa yang tidak hanya terbatas pada lukisan,” jelas Ais.
Pameran ini juga mengajak sejumlah komunitas kolektif untuk berkolaborasi, yaitu Shefu Art Box, Komunitas Akarpohon, Overact Theatre, Komunitas Teman Baca, Ruang Kecil, Jelata.co, Toko Kerja Keras, dan Eswe.
Raw Draw adalah kolektif yang bergerak di bidang seni rupa. Menyelenggarakan diskusi, manajemen, dan penyelenggaraan pameran. Berkonsentrasi pada pertemuan dan persilangan sosial dan hubungannya dengan seni rupa. (r)