spot_img
Jumat, Desember 13, 2024
spot_img
BerandaNTBAkses Beasiswa untuk Anak-anak NTB Tetap Terbuka Lebar

Akses Beasiswa untuk Anak-anak NTB Tetap Terbuka Lebar

Mataram (Suara NTB) – Akses untuk meraih beasiswa pendidikan, baik di kampus dalam dan luar negeri masih tetap terbuka lebar untuk anak-anak NTB di tahun 2025. Untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan, inovasi dan teknologi, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB telah menuntaskan kegiatan Edu Fair.

Plt Kepala Brida NTB Lalu Suryadi mengatakan, kegitan Edu Fair yang berlangsung awal Desember kemarin telah menciptakan optimisme banyak anak-anak NTB terkait dengan peluang pendidikan tinggi. Hal itu terlihat dari peserta yang datang mencapai seribuan orang. Di kegiatan ini ikut dikupas peluang dan hambatan yang harus diketahui oleh anak-anak NTB.

Sebab salah satu kelemahan NTB yang berada di Indonesia wilayah timur ini adalah infrastruktur pendidikan yang tak sebagus wilayah barat. Begitu juga informasi tentang peluang pendidikan dan beasiswa juga tak sebagus di wilayah Indonesia bagian barat.

“Kita masih banyak spot-spot yang belum mendapatkan informasi, apalagi yang di desa-desa. Sehingga itulah alasannya kita bikin acara itu kemarin,” kata Lalu Suryadi kepada Suara NTB, Kamis, 12 Desember 2024.

Pihaknya tak hanya manargetkan masyarakat yang datang ke Edu Fair yang mengetahui semua peluang beasiswa, namun para peserta yang hadir juga akan menyampaikan informasi peluang beasiswa tersebut kepada keluarganya.

“Kemarin dari dua kedutaan besar yang hadir di acara itu seperti Malaysia dan Polandia, plus ada juga hadir perwakilan-perwakilan agensi untuk kuliah-kulaih di luar negeri, misalnya Eropa. Dari LPDP kemarin kita dengar informasi bahwa ada ruang untuk kita dapat beasiswa itu yang kisarannya bisa sampai Rp600 juta per tahun,” imbuhnya.

Dengan adanya informasi yang lengkap terkait dengan peluang beasiswa tersebut, Brida NTB juga sudah menyiapkan cara agar calon mahasiswa bisa mengakases dan lolos persyaratan. Sebab selama ini yang masih lemah adalah di aspek pemenuhan TOEFL dan IELTS atau tes Bahasa Inggris internasional. Jika aspek penguasaan Bahasa Inggris bagus, maka akses untuk meraih beasiswa juga akan terbuka lebar.

“Berbeda dengan warga yang tinggal di Indonesia bagian barat, mau kursus saja di dekat rumahnya banyak. Kita di sini agak susah. Namun dengan pendekatan yang kita lakukan di Provinsi NTB, dengan melatih guru-guru Bahasa Inggris, ini menjadi solusi bagi kita untuk memecahkan persoalan tersebut,” terangnya.

Menurutnya, ada puluhan jenis beasiswa yang bisa diakses, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Misalnya saja di LPDP, semakin banyak anak-anak NTB mampu memenuhi syarat yang dibutuhkan, maka semakin besar peluang beasiswa bergengsi tersebut bisa diraih.

“Tak ada kuota (untuk NTB-red), yang penting memenuhi syarat. Caranya agar mereka semua terserap di situ dengan cara menyiapkan mereka TOFL dan IELTS tersebut. Ini yang harus kita kejar . belum lagi kita bicara peluang di agen-agen yang lain, karena banyak perguruan tinggi yang menawarkan,” katanya.(ris)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO