Mataram (Suara NTB) – Menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin dan Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., saat rapat koordinasi beberapa waktu lalu, Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si., sudah mengumpulkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam rumpun hijau.
OPD yang masuk dalam rumpun hijau ini, seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut), Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan bahan pangan makan bergizi gratis.
Ditemui usai mengikuti Peringatan Hari Ibu tahun 2024 di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis, 12 Desember 2024, Fathul Gani, menekankan kesiapan pihaknya dalam mensukseskan program nasional ini. Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan pimpinan OPD teknis, ketersediaan bahan untuk program makan bergizi gratis sudah tidak ada masalah.
‘’Kita sudah kumpulkan OPD rumpun hijau yang fokus pada penyediaan bahan pangan. Dalam hal ini, bagaimana kebutuhan itu harus dipastikan tersedia. Kebutuhan buah dan sayur, termasuk ikan, telur itu dipastikan tidak mengganggu pasararan,’’ ujarnya.
Diakuinya, program ini akan terus berkelanjutan, sehingga dibutuhkan ketersediaan yang berkelanjutan. Untuk itu, salah satu cara agar bahan kebutuhan pangan tetap tersedia adalah dengan meningkatkan produksi.
‘’Misalnya, Dinas Peternakan yang tadi misalnya dalam satu lingkup peternak, misalnya hasil produksi sekitar 1.000 ternak, mungkin nanti ditingkatkan kapasitasnya menjadi 1.500. Begitu juga untuk telur ayam, ditingkatkan produksinya lebih banyak daripada seperti hasil produksi sekarang ini. Begitu juga dengan kebutuhan lainnya,’’ tambahnya.
Pihaknya menyadari jika selama ini ada beberapa bahan kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar daerah. Sementara dengan adanya program nasional ini, maka daerah yang selama ini memasok stok telur atau daging ke NTB juga akan menggunakannya di daerahnya masing-masing. Untuk itu, peningkatan kapasitas produksi di dalam daerah menjadi salah satu prioritas yang harus dilakukan, sehingga NTB tidak selalu bergantung pasokan kebutuhan dari daerah lain.
Dalam waktu dekat, ungkapnya, usai peringatan HUT NTB, dirinya bersama OPD rumpun hijau akan melakukan peninjauan ke sentra-sentra produksi, seperti sentra pertanian, peternakan dan lainnya. Kunjungan ini untuk memastikan apakah produsen di dalam daerah siap dengan program makan bergizi gratis bagi anak sekolah dari TK/PAUD hingga SMA sederajat, ibu hamil, ibu menyusui dan anak balita di NTB. (ham)