Dompu (Suara NTB) – Tanjakan Nangatumpu Kecamatan Manggelewa kembali alami longsor setelah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Wilayah yang menjadi ruas jalan negara menjadi satu – satunya akses jalan lintas Sumbawa – Dompu ini tetap mengalami longsor tiap tahunnya, bahkan beberapa kali menyebabkan korban jiwa.
Tanah longsor di tanjakan Nangatumpu Desa Nangatumpu Kecamatan Manggelewa ini terjadi Kamis, 12 Desember 2024. Akibatnya, ruas jalan setempat ditutupi material longsor berupa batuan, dan tanah. Syukurnya, Polsek Manggelewa bersama Koramil Manggelewa yang dipimpin Kapolsek dan Komandan Koramil langsung ke lokasi untuk berjaga – jaga setelah mendapat laporan dari warga.
“Kami langsung turun ke lokasi dengan alat seadanya, memastikan arus lalu lintas tetap berjalan meski dengan risiko tinggi. Langkah pertama adalah pembersihan secara manual sembari menunggu alat berat tiba,” kata Kapolsek Manggelewa, Ipda Yudhulul Muslihin dalam keterangannya, Kamis, 12 Desember 2024.
Pada Kamis pagi, PPK yang menangani ruas jalan nasional wilayah 3 langsung dihubungi untuk bantuan alat berat membersihkan tumpukan tanah longsor. Satu eksavator akhirnya dikerahkan untuk membersihkan material batu besar yang masih menutupi badan jalan. Sebelum alat berat tiba, tim gabungan TNI/Polri bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material longsor dari bahu jalan.
Kapolsek Manggelewa pun mengingatkan kepada pengguna jalan untuk lebih waspada ketika melintasi ruas jalan di tanjakan Nangatumpu. Di beberapa titik, sering terjadi tanah longsor disertai batuan besar. Sehingga saat hujan turun atau malam hari agar lebih hati – hati melintas agar terhindar dari runtuhan batu dan tanah longsor.
Apalagi dalam beberapa hari terakhir, intensitas hujan di sekitar wilayah Nangatumpu cukup intens. Tidak hanya hujan, tapi disertai angin kencan. Kondisi ini memicu tumbangnya pohon dan memicu terjadinya tanah longsor. Apalagi pada bagian atas gunung di sepanjang jalan Nangatumpu banyak yang dijadikan ladang oleh warga. (ula)