spot_img
Sabtu, Desember 14, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHAnggaran Terbatas, Drainase RTH Muhajirin Dikerjakan Tahun Depan

Anggaran Terbatas, Drainase RTH Muhajirin Dikerjakan Tahun Depan

Praya (Suara NTB) – Proyek penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muhajirin Praya saat ini sudah masuk tahapan finalisasi. Namun sejumlah keluhan sudah mulai muncul. Salah satu terkait penataan saluran drainase RTH yang justru tidak tersentuh, sehingga muncul kekhawatiran kondisi tersebut bakal memicu persoalan baru nantinya.

Dikonfirmasi wartawan di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Jumat, 13 Desember 2024, Bupati Lombok Tengah (Loteng) H.L. Pathul Bahri, S.IP.M.AP., mengakui kalau penataan saluran drainase tidak masuk dalam rencana penataan RTH Muhajirin tahun ini. Alasannya, anggaran yang terbatas, sehingga penataan saluran drainase sendiri akan ditangani secara bertahap di tahun 2025 mendatang.

“Anggaran yang tersedia terbatas. Tapi (penataan saluran drainase RTH Muhajirin) akan dikerjakan tahun depan,” jawab Pathul.

Terpenting sekarang proses pengerjaan penataan RTH Muhajirin sudah hampir rampung. Di mana saat ini sudah masuk tahap finalisasi, karena kontrak pengerjaan proyek senilai Rp 5 miliar tersebut baru akan berakhir pada tanggal 25 Desember 2024 mendatang, sehingga masih ada waktu untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang ada.

“Capaian pengerjaan sudah 99 persen. Jadi optimis proyek bisa tuntas tepat waktu sesuai kontrak yang ada,” jelasnya.

Untuk selanjutnya, fasilitas baru tersebut bisa segera diresmikan dan dibuka untuk masyarakat umum.

Pathul mengaku sudah sempat mengecek kondisi proyek penataan RTH Muhajirin dan ada beberapa retakan di bagian proyek. Tetapi bukan retakan struktur. Hanya berupa retakan rambut yang akan diselesaikan sampai akhir kontrak pengerjaan proyek tersebut.

“Kalau dikatakan ada keretakan structur tidak ada ditemukan. Hanya retakan rambut yang masih bisa ditangani disisa waktu kontrak yang ada,” imbuh Pathul seraya menegaskan, RTH Muhajirin sudah bisa digunakan pada malam perayaan tahun baru mendatang.

Disinggung soal kritik dari sejumlah anggota DPRD Loteng terkait kualitas pengerjaan penataan RTH Muhajirin, Pathul menegaskan itu hal wajar. Dan, memang sudah menjadi tugas anggota DPRD Loteng untuk turun mengawasi pengerjaan program pembangunan yang ada di daerah ini. Jika ada persoalan, tentu itu menjadi catatan bagi pemerintah daerah untuk diperbaiki.

“Kita apresiasi kepada anggota DPRD Loteng yang mau peduli ikut mengawasi pengerjaan penataan RTH Muhajirin,” pungkas Ketua DPD Partai Gerindra NTB ini. (kir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO