spot_img
Sabtu, Desember 14, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANKreativitas Mahasiswa Ummat Ditingkatkan Lewat Diskusi Teater dan Pantomim

Kreativitas Mahasiswa Ummat Ditingkatkan Lewat Diskusi Teater dan Pantomim

Mataram (Suara NTB) – UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) bekerja sama dengan UKM Teater Sasentra Ummat menggelar Diskusi Teater dan Pantomim di Ruang Baca Perpustakaan Ummat, Jumat, 13 Desember 2024.

Andy SW hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut. Seorang penulis, performer, dan perupa ini berbagi pengalamannya tentang teater dan pantomim. Diskusi itu diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa.

Andy SW menyampaikan materi tentang dasar-dasar teater, dasar-dasar pantomim, dan tentang estetika. Menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam teater yaitu estetika, produksi, dan proses pementasan. “Yang utama itu proses, proses berjalan menuju pementasan itu, itu bisa terjadi banyak hal,” ujar Andy, yang aktif di beberapa komunitas, seperti Bengkel Mime Theatre, Kelompok Menulis Kucing Manis, dan Keringat Sastra.

Pelaku teater juga diingatkan perlu menerapkan manajemen konflik dalam berproses menuju pementasan agar pementasan bisa berjalan dengan baik. Pelaku teater juga harus rajin mendengar dan melihat, jangan hanya ingin didengar dan dilihat saja. Para peserta diskusi yang kebanyakan anggota UKM Teater Sasentra juga diajak untuk rutin membaca dan menulis.

“Bahwa berteater itu juga wajib untuk menulis, karena guru-guru teater Indonesia itu kebanyakan penulis juga, tetapi sekarang kebiasaan menulis itu banyak ditinggalkan,” ujar pantomimer dan penulis bernama lengkap Andy Sri Wahyudi ini.

Andy juga mengingatkan, agar tidak ada senioritas yang menekan dalam kelompok teater. Teater, menurut Andy, untuk mencerdaskan, memperhalus perasaan, bersosialisasi, berkomunikasi secara bagus, dan tidak saling menjatuhkan.

“Lebih banyak membaca dan diskusi. Diskusi itu membicarakan atau mengerjakan satu ide, itu yang membedakan dengan ngobrol (biasa),” saran Andy, kelahiran Yogyakarta, 13 Desember 1980.

Kepala UPT Perpustakaan Ummat, Iskandar, S.Sos., M.A., mengapresiasi diskusi teater dan pantomim ini. Pihaknya rutin melakukan berbagai diskusi dengan beragam topik untuk memperkaya wawasan mahasiswa. “Kami akan terus mengawal kegiatan kepenulisan dan diskusi seni,” ujarnya.

Staf Humas UPT Perpustakaan Ummat, M. Allan Hanafi menambahkan, pihaknya akan terus mendukung kegiatan yang meningkatkan kreativitas mahasiswa. “Dengan adanya diskusi yang kami adakan ini, diharapkan mampu membuat mahasiswa lebih kreatif di bidang seni yang mereka geluti masing-masing,” ujarnya.

Ketua UKM Teater Sasentra Ummat, Ridho Andrian yang sekaligus bertindak sebagai moderator diskusi menyampaikan, diskusi itu berjalan sangat menarik. Ia mendapatkan berbagai informasi yang menambah wawasan tentang teater.

“Berteater adalah bagaimana mengolah rasa di dunia nyata, seperti belajar teater belajar menjadi manusia. Dalam menyiapkan pementasan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga pementasan menarik, di antaranya produksi, proses, dan estetika. Kemudian bagaimana memulai menulis karya sastra. Dalam poin materi pantomim tadi hanya bagaimana gerak dalam pantomim bisa disampaikan ke orang lain,” ujar Ridho menguraikan materi yang didapatkan dalam diskusi. (ron)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO