Dompu (Suara NTB) – Pemerintah desa (Pemdes) se-Kecamatan Hu’u meminta manajemen PT Sumbawa Timur Mining (STM) untuk kembali melakukan aktivitasnya secara normal dalam menyelesaikan tahapan eksplorasi pertambangan mineral menuju studi kelayakan dan konstruksi. Para kepala desa juga akan bersinergi dalam mewujudkan jaminan kemanan dan kenyamanan selama proses investasi dan operasional perusahaan.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Hu’u, Mujahidin, S.Sos., kepada Suara NTB, Sabtu, 14 Desember 2024 smalam. “Selaku Kepala Desa Hu’u, saya memberikan dulungan penuh terhadap investasi yang dilakukan oleh PT Sumbawa Timur Mining di wilayah Hu’u,” tegas Mujahidin.
Dikatakan Mujahidin, kehadiran STM telah memberikan manfaat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Di antara manfaat yang dirasakan melalui penyediaan lapangan kerja, peningkatan ekonomi, maupun kontribusi lain untuk pembangunan daerah.
“Kita berharap, STM bisa kembali beraktivitas seperti sebelumnya, menyelesaikan tahapan eksplorasi mineral dan panas bumi-nya mulai Januari 2025 ini,” harapnya.
Pemerintah Desa Hu’u bersama jajaran, lanjut Mujahidin, akan bersinergi dengan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan investasi di wilayah Hu’u. Termasuk membangun komunikasi dan pembinaan pada warga untuk menjaga investasi, termasuk menyelesaikan potensi yang mungkin terjadi.
“Kita akan memastikan partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan dan program – program yang diinisiasi oleh STM untuk mejaga hubungan yang saling menguntungkan,” kata Mujahidin.
Kepala Desa Daha, Fadlin juga meminta STM untuk kembali beraktivitas seperti sebelumnya. Pihaknya bersama pemerintah desa se Kecamatan Hu’u menjamin keamanan di masing-masing desa untuk mendukung aktivitas perusahaan.
“Apa yang terjadi kemarin, merupakan ulah oknum dan menjadi pembelajaran bersama. Kita pastikan itu tidak akan terulang. Itu semua harus didukung bersama oleh masyarakat,” kata Fadlin dalam sambutannya pada penutupan turnamen bola voli PT STM Cup III tahun 2024. (ula/*)