Taliwang (Suara NTB) – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sumbawa Barat saat ini tengah bersiap melakukan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) tahun 2025-20230.
“Sedang persiapan dan rencananya setelah bupati terpilih dilantik kita akan mulai jalan (laksanakan),” kata kepala Disparpora KSB, Nurdin Rahman.
Dalam kegiatan penyusunan Ripparkab itu, Disparpora KSB menggandeng lembaga pendidikan yakni Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok. Menurut Nurdin, penyusunan Ripparkab kali ini akan diperlukan lebih banyak penyesuaian mengingat struktur organisasi yang mengurusi bidang pariwisata mengalami perubahan.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif kan sudah kementerian tersendiri. Nah perubahan itu tentu merubah juga arah kebijakan pembangunan kepariwisataan nasional,” urainya.
Ripparkab yang akan disusun nantinya tentu akan mengikuti arahan kepala daerah. Nurdin menyebut mengutip visi misi seluruh calon kepala daerah yang maju dalam kontestasi Pilkada baru-baru ini, keempatnya sepakat sektor pariwisata merupakan penopang ekonomi daerah pasca tambang. “Nah tinggal kita tunggu bupati yang terpilih sekarang seperti apa konsepnya. Itulah yang akan kita tuangkan dalam Ripparkab,” kata mantan kepala BPKAD KSB ini.
Ia menargetkan penyusunan Ripparkab tahun 2025-2030 dapat tuntas secepatnya. “Target kami pertengahan tahun depan Perda-nya sudah diketok (tetapkan), tapi kan sebelum itu rencana induknya kita tuntaskan dulu,” tukas Nurdin. (bug)