spot_img
Selasa, Desember 17, 2024
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKPertahankan Kondusivitas Keamanan Menuju NTB Hebat

Pertahankan Kondusivitas Keamanan Menuju NTB Hebat

Mataram (Suara NTB) – Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Ruapaeda, menyampaikan bahwa pada usia yang mencapai 66 tahun pada 2024 ini, Provinsi NTB telah mengalami berbagai transformasi dan kemajuan signifikan di berbagai sektor pembangunan. Hal ini terlihat dari berbagai prestasi tingkat nasional yang berhasil diraih Provinsi NTB sepanjang tahun 2024.

Isvie menyebutkan beberapa prestasi daerah yang cukup membanggakan, antara lain predikat sebagai provinsi dengan penanganan terbaik terhadap stunting tingkat nasional. Selain itu, Provinsi NTB juga meraih TPID Awards sebagai provinsi berkinerja terbaik pada 2024. “Penghargaan TPID Awards ini diberikan atas upaya pemerintah Provinsi NTB dalam mengendalikan inflasi sepanjang tahun 2024,” ujar Isvie pada Senin, 16 Desember 2024.

Selanjutnya, NTB juga menerima Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) dari Kemendagri sebagai provinsi yang sangat inovatif, penghargaan Anugerah KPI 2024 untuk kategori Pemerintah Provinsi Peduli Penyiaran, serta penghargaan terbaik nasional dalam penataan ruang perairan laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil. NTB juga berhasil meraih predikat Pokmaswas Teladan tahun 2024, dan juara satu lomba desa dan kelurahan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, Provinsi NTB menerima Penghargaan Paritrana Award 2024 untuk coverage zona Nisra Maluku-Papua. “Tentu capaian-capaian keberhasilan ini merupakan hasil ikhtiar seluruh komponen pemerintah dalam bekerja dan membangun NTB,” kata Isvie.

Lebih lanjut, Isvie menyampaikan bahwa pada 2024, NTB juga berhasil menyelenggarakan perhelatan pesta demokrasi pemilu dan pilkada serentak dengan aman, lancar, dan damai. “Kesuksesan pelaksanaan pemilu dan pilkada ini tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Mari kita jaga kondusivitas hingga pelantikan kepala daerah terpilih,” ajaknya.

Politisi Partai Golkar ini juga menyerukan kepada masyarakat NTB untuk semakin bangga dengan jati dirinya dan terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. Dengan demikian, Provinsi NTB dapat menjadi “NTB Hebat” menuju Indonesia Emas 2045.

“Berbagai keberhasilan yang telah diraih seharusnya tidak membuat kita jumawa dan terlena. Masih ada tantangan ke depan yang semakin berat, yang harus ditangani. Kita dituntut untuk terus bekerja keras dan konsisten dalam mencapai target-target pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat NTB,” kata Isvie.

Selain memberikan apresiasi atas capaian tersebut, Isvie juga menyampaikan sejumlah catatan perbaikan yang perlu menjadi perhatian bersama, seperti tingginya kasus hukum dan kriminal yang harus dijadikan pembelajaran untuk menciptakan kondusivitas daerah.

Beberapa kasus yang cukup menarik perhatian masyarakat adalah Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh aparat kepolisian di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, serta kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang penyandang disabilitas.

“Mengenai kasus OTT, kami harapkan ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh jajaran pemerintah Provinsi NTB, baik eksekutif maupun legislatif, agar bekerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Isvie.

Isvie juga memberikan penekanan terhadap kasus pelecehan seksual oleh seorang penyandang disabilitas, yang cukup menggemparkan dan viral karena banyaknya korban yang melapor, termasuk belasan pelajar dan mahasiswi.

“Dari kasus ini, kita semua berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, agar kasus serupa tidak terulang di masa depan,” tegas Isvie.

Terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat yang relatif cukup baik, Isvie menyerukan agar hal ini terus dirawat dan dijaga. Kondusivitas keamanan menjadi modal besar bagi kelancaran pembangunan daerah, terutama dalam menarik investasi dan mendukung pariwisata NTB, yang berpengaruh positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dalam memantapkan kondisi kantibmas yang baik dan kondusif, diperlukan kerjasama semua pihak dan seluruh elemen masyarakat. Banyak agenda penting yang diselenggarakan di NTB yang membutuhkan kondusivitas daerah,” pungkasnya. (ndi)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO