spot_img
Rabu, Desember 18, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARADiduga Depresi, Seorang Warga Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Diduga Depresi, Seorang Warga Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Tanjung (Suara NTB) – Diduga depresi, seorang warga S (23) memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban ditemukan dalam keadaan tergantung di mana leher terjerat tali pada toilet restoran tempatnya bekerja di Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Kapolsek Pemenang, AKP I Made Susila Artana, SH., kepada wartawan Selasa, 17 Desember 2024 mengungkapkan, peristiwan gantung diri yang menimpa korban terjadi pada Senin, 16 Desember 2024. Dibenarkan bahwa korban S telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam toilet sebuah restoran.

“Korban pertama kali ditemukan oleh saksi, Siti Khadijah (21). Dari keterangan saksi, ia mencurigai keberadaan tali yang menggantung dari atas plafon toilet,” ungkap Artana.

Setelah mendapati hal tersebut, Siti segera memanggil saksi lainnya, I Ketut Dana (48). Keduanya kemudian mendobrak pintu toilet dan menemukan S sudah tidak bernyawa dengan tali yang masih melilit di lehernya.

Setelah melihat keadaan korban, para saksi kemudian meminta bantuan kepada sejumlah orang yang ada di restoran tersebut untuk mengevakuasi korban. Tubuh korban diturunkan untuk selanjutnya kasus tersebut dilaporkan kepada Kepolisian Pos Pol Gili Trawangan. “Saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan,” imbuhnya.

Artana menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga dan kerabat, korban baru saja bercerai dengan istrinya. Masalah tersebut diduga menjadi penyebab utama korban mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya.

“Pengakuan keluarga, kasus ini murni bunuh diri. Pihak keluarga juga tidak ingin melanjutkan kasus ini ke ranah hukum,” lanjutnya.

Kendati demikian, Polsek Pemenang tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada unsur lain yang terkait dalam kejadian tersebut. (ari)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO