Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memastikan seluruh proyek fisik yang tidak dapat selesai hingga masa kontraknya berakhir tahun ini hanya akan dibayar sesuai progresnya.
“Kalau tidak selesai 100 persen, pelaksana jangan harap dapat pembayaran penuh. Kami pastikan itu tidak akan terjadi,” tegas Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) KSB, Mulyadi, Senin, 16 Desember 2024.
Ia mengakui, memasuki pekan ketiga Desember ini masih terdapat sejumlah proyek fisik yang belum diselesaikan oleh kontraktor pelaksananya. Terhadap proyek tersebut, masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku pengampu program terus melalukan pemantauan lapangan untuk mengejar progresnya sebelum kontraknya berakhir. “Saya sampaikan ke semua kepala dinas, PPK proyeknya harus getol menegur pelaksana untuk mengejar waktu yang tersisa,” katanya.
Menurut Mulyadi, setiap proyek fisik yang belum selesai itu saat ini tengah dianalisa. Terhadap proyek yang progresnya sigifikan namun sudah memasuki masa kontrak berakhir ada kemungkinan diberi perpanjangan waktu. “Tapi aturannya jelas. Ada mekanisme denda yang akan kita berlakukan terhadap mereka, karena itu di luar kontrak normal,” tandasnya.
Selanjutnya Mulyadi menuturkan, beragam kondisi yang membuat pengerjaan proyek fisik oleh pelaksana molor hingga tidak dapat diselesaikan sesuai kontrak. Namun demikian ia menyebutkan, demi keamanan sebagaian besar proyek pemerintah saat ini mendapat pendampingan dari kejaksaan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Artinya penyebab-penyebab molornya proyek itu diketahui secara jelas dan dalam koridor hukum yang berlaku,” sebutnya.
Selain mendapat pendampingan kejaksaan, Mulyadi melanjutkan pemerintah melalui OPD teknis juga tetap menjalankan tugas pengawasannya terharap seluruh proyek fisik yang ada. “Setiap kealpaan kontraktor tetap kami berikan teguran. Tidak kami biarkan begitu saja yang kemudian menyebabkan keterlambatan penyeleaian proyek,” tegasnya.
Untuk diketahui sejumlah proyek fisik Pemda KSB yang dianggarkan tahun ini masih terlihat jauh dari kata selesai. Contohnya di dalam wilayah kota Taliwang, beberapa proyek yang masih terus dikerjakan adalah pembangunan jalan lingkar KTC, pembagunan saluran drainase jalan Jenderal Sudirman dan pembangunan ruang rawat jalan Puskesmas Taliwang 1. (bug)