Giri Menang (Suara NTB) – Kecamatan Sekotong berhasil Juara 2 Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVIII Tingkat Kabupaten Lombok Barat yang ditutup pada Rabu, 18 Desember 2024. Kecamatan paling selatan Lobar ini melejit dari posisi lima pada STQH XXVII yang digelar di kecamatan Lembar.
Berdasarkan pengumuman Dewan Hakim STQH XXVIII Tingkat Kabupaten Lobar bahwa, hasil perolehan dari 10 kecamatan, Narmada juara 1 dengan nilai total 30. Kemudian Kecamatan Sekotong memperoleh Juara 2 dengan nilai 29, Kecamatan Lingsar sebagai juara 3 dengan nilai 24. Sementara kecamatan Kuripan menjadi juara 4 dengan nilai 19 dan kecamatan Lembar sebagai juara 5 dengan nilai 17.
Kecamatan Kediri berada pada posisi 6 dengan nilai 15. Kemudian untuk juara 7 ditempati oleh Kecamatan Gerung dan Kecamatan Batulayar dengan nilai sama yaitu 14. Kecamatan Labuapi berada di posisi 8 dengan nilai 10 dan Kecamatan Gunungsari dengan nilai 3 berada di posisi 9. Para peserta yang menjadi juara diberikan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati dan jajaran forkopimda.
Penutupan STQH dilaksanakan di Lapangan Umum Mareje Kecamatan Gerung, Rabu, 18 Desember 2024 langsung oleh Pj. Bupati Lobar H. Ilham. Dihadiri Pj Ketua TP PKK Lobar Hj. Erni Zuhara, Wakil Ketua DPRD Lobar, Kapolres Lobar, Dandim 1606 Mataram, Sekretaris LPTQ NTB, ketua Harian LPTQ Lobar H. Suherman, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Para Kepala OPD, Kabag Kesra Setda Lobar Afgan Kusumanegara, Ketua Baznas Lobar, para Camat, para Dewan Hakim, kafilah dari 10 Kecamatan, dan masyarakat Lobar.
Ilham menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lombok Barat dan juga kepada Kecamatan Gerung yang sebagai tuan rumah atas kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Lombok Barat ke 28 tahun 2024.
Ia mengatakan gelaran STQH ini sebagai ajang untuk membumikan Al-Qur’an sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Ia mengatakan dengan menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an kehidupan akan semakin damai dan tenang.
“STQH ini merupakan wahana fastabiqul khairat yaitu berlomba dalam kebaikan untuk memacu diri agar lebih mengenal memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai pedoman hidup sehari-hari sehingga guna tercapainya kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat,” ucapnya.
Pada kesempatan ini pula Ilham mengajak seluruh masyarakat Lobar untuk semakin memperkokoh jalinan semangat keislaman sebagai pondasi guna terciptanya ukhuwah Basyariah dan ukhuwah Fathoniyah sebagaimana spirit moderasi. Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) kali ini memiliki tujuan mulia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di Kabupaten Lombok Barat.
“Pelaksanaan STQH yang setiap tahun diadakan hendaknya jangan dijadikan kegiatan seremonial tahunan belaka, tetapi menjadikannya sebagai tolak ukur dan evaluasi bagi masyarakat dalam memahami dan mendalami isi kandungan dari Al-Qur’an dan Al-Hadits,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ilham mengatakan dalam pelaksanaan STQH ini tentunya ada keberhasilan yang dicapai, ada yang berhasil menjadi juara dan ada pula yang belum berhasil. Kepada yang belum juara, bukan berarti ini adalah akhir berkompetensi, namun kita masih diberikan kesempatan untuk belajar dan berlatih terus untuk menjadi lebih baik ke depannya, dan kepada yang saat ini sudah berhasil menjadi juara hendaknya jangan bangga dan cepat berpuas diri.
“Pertahankan dan tingkatkan terus prestasi tersebut, tantangan pada event yang lebih tinggi sudah menanti dan tentu akan lebih berat lagi persaingannya. Semoga kita tetap bersinar baik itu di tingkat Provinsi, Nasional atau bahkan di tingkat Internasional,” harap Ilham.
Sementara itu Asisten Daerah (Asda) I Lobar dan juga sebagai Ketua harian Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Lobar H. Suherman melaporkan pelaksanaan kegiatan STQH tingkat Kabupaten Lombok Barat tahun 2024.
STQH telah dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 14 sampai 18 Desember 2024, yang bertepatan dengan tanggal 12 sampai dengan 16 Jumadil akhir 1446 Hijriyah yang bertempat di lapangan umum Mareje Gerung sebagai arena utama, diikuti oleh semua kafilah Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat dengan jumlah 250 orang yang terdiri dari unsur peserta, pendamping dan official, serta 50 orang yang terdiri dari unsur pengawas, koordinator, sekretaris majelis dan anggota dewan hakim.
H. Suherman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Gerung sebagai tempat majelis para pemilik rumah sebagai tempat penginapan kafilah, dan kepada para panitia, seluruh koordinator dan para Camat serta pengurus LPTQ Kecamatan yang telah membantu dan berperan aktif atas sukses dan kelancaran pelaksanaan STQH yang ke 28 Tahun ini.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Gerung dan sekitarnya bila terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan STQH tahun ini. Di tempat yang sama, Camat Sekotong Lalu Pardita Utama, SE., menyampaikan bahwa syukur karena Sekotong mendapat Juara 2 pada STQH kali ini.
“Alhamdulillah kafilah Sekotong mendapatkan juara 2, ini berkat dukungan semua Pihak yang ada di Sekotong, dan Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak,” kata dia.
Prestasi ini diraih kafilah berkat pembinaan yang intens dari tingkat bawah, mulai dari desa, kecamatan hingga ikut pada STQH ini. Kedepan pihaknya akan lebih meningkatkan prestasi melalui pembinaan di tingkat bawah. Di mana di tingkat Desa diadakan kegiatan seleksi dari dusun-dusun yang ada. Apresiasi atas prestasi ini pun berupa dana pembinaan dari Pemda. “Dan ada sedikit dari kecamatan,” ujarnya. (her)