Mataram (Suara NTB) – Balai Bahasa NTB melakukan koordinasi dan tindak lanjut hibah perlengkapan pojok baca perpustakaan di SDN 33 Ampenan pada Jumat 20 Desember 2024 dan SDN 27 Cakranegara pada Senin 23 Desember 2024. Kegiatan koordinasi ini bertujuan untuk melengkapi data hibah pojok baca perpustakaan yang berisi 200 eksemplar buku, satu rak buku, bantal baca, dan karpet baca untuk mendukung aktivitas literasi di sekolah.
Kepala Balai Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas, turun langsung untuk mengoordinasi kegiatan tersebut, didampingi oleh empat pegawai Balai Bahasa Provinsi NTB, yakni Nurcholis Muslim, Ni Made Yudiastini, Diah Rachma Yudita, dan Yodi Sumardjana.
Puji Retno Hardiningtyas menjelaskan bahwa pengiriman buku-buku tersebut akan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2024. Pemilihan sekolah penerima buku didasarkan pada hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2022, yang menunjukkan bahwa aspek literasi masih berada jauh di bawah kompetensi minimum (kategori 1).
“Balai Bahasa Provinsi NTB sebagai UPT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa turut mengawal kelancaran pengiriman buku-buku bacaan ini ke sekolah-sekolah penerima,” kata Retno.
Sebelumnya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah melakukan pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) untuk meningkatkan minat baca siswa. Buku-buku tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecakapan literasi dan numerasi siswa. Sebanyak 600 eksemplar buku, yang terdiri dari 200 judul buku bacaan bermutu, diberikan secara gratis sebagai hibah ke berbagai sekolah.
Kepala SDN 33 Ampenan, Sahlanudin, menyampaikan bahwa fasilitas literasi yang telah dikirimkan oleh Kemendikbudristek sangat bermanfaat dalam mendukung proses pembelajaran serta memperkuat literasi di satuan pendidikan untuk peningkatan rapor pendidikan. (ron)