Taliwang (Suara NTB) – Kontrak pengerjaan proyek pembangunan jalan Senayan-Tapir-Lamusung telah berakhir, 9 Desember 2024 lalu. Meski belum rampung, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat memberikan kesempatan kepada kontraktor untuk menyelesaikan proyek senilai Rp28,5 miliar lebih itu.
Sebagai informasi, terhentinya pengerjaan proyek jalan yang dimulai pada bulan Juni lalu itu salah satunya disebabkan persoalan lahan. Terjadi penolakan oleh sejumlah pemilik lahan membuat kemudian kontraktor pelaksana tidak dapat mengerjakan hingga tuntas proyek jalan tersebut sebagaimana dalam waktu kontrak induknya.
“Keputusannya kita berikan pelaksana (kontraktor) kesempatan menyelesaikan pekerjaannya dalam proyek jalan Senayan-Tapir-Lamusung,” kata kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KSB, Sahril.
Sahril menyebut, pasca eksekusi lahan yang dilaksanakan pada 18 Desember lalu. Pekerjaan jalan Senayan-Tapir-Lamusung sudah dapat dilanjutkan kembali. Kontraktor dalam hal ini, PT Nindya Tobang Artha berkomitmen akan menyelesaikan sisa pekerjaan jalan tersebut secepat di masa pemberian kesempatan ini. “Panjang jalan yang belum selesai kurang lebih 100 meter lagi. Tapi ada beberapa titik sehingga tentu perlu waktu menyelesaikannya,” ujarnya.
Dalam pemberian kesempatan itu, Sahril menyatakan, pihaknya akan mengikuti ketentuan yang berlaku. Termasuk memberlakukan denda atas keterlambatan penyelesaian proyek sesuai kontrak oleh PT Nindya Tobang Artha.
“Soal pembebasan lahan yang telat hingga pekerjaannya molor ada hitungannya. Tapi yang di luar itu, kita hitung juga. Sehingga kalau ada (yang kurang) maka itulah yang kita kenakan denda,” urai Sahril.
Menurut Sahril, progres pembangunan jalan baru yang berada di kecamatan Seteluk itu sudah memcapai lebih dari 85 persen. Dan sisanya yang sebagian besar belum dikerjakan berada pada titik lahan yang baru-baru ini dieksekusi pembebasannya.
“Sejak dua hari lalu kan (setelah eksekusi) pelaksana langsung bersihkan titik-titik yang dibelum dikerjakan itu. Dan mungkin sepekan ke depan kalau cuaca bagus badan jalan sudah tersambung seluruhnya,” janjinya. (bug)
