Mataram (Suara NTB) – Nuansa kebanggaan, haru, dan syukur memenuhi Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) pada Sabtu pagi, 21 Desember 2024, saat pelaksanaan Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) ke-76. Acara yang dimulai pukul 08.00 Wita ini menjadi momen penting bagi para wisudawan/ti dari enam fakultas di Unizar, yang merayakan keberhasilan akademik mereka bersama keluarga, dosen, dan tamu undangan.
Prosesi Rapat Senat Terbuka dipimpin langsung oleh Ketua Senat Akademik Unizar, Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM. Dari total wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendominasi dengan 25 lulusan, diikuti Fakultas Teknik (16), Fakultas Kedokteran (15), Fakultas Pertanian (13), Fakultas Hukum (6), dan Fakultas MIPA (2).
Momentum ini menjadi semakin istimewa dengan pemberian penghargaan kepada 13 wisudawan terbaik yang meraih predikat cumlaude. Penghargaan ini didukung oleh BPR Warga Adi Mulya, BNI Mataram, dan Mandiri Mataram, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa para mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., menyampaikan rasa bangga kepada para wisudawan atas perjuangan mereka selama menempuh pendidikan. “Selama belajar di Unizar, kalian telah mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga. Semoga semua ini menjadi bekal untuk menghadapi tantangan masa depan dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Rektor.
Rektor juga menyoroti pencapaian Unizar dalam kerja sama internasional, seperti kolaborasi dengan perguruan tinggi di Filipina dan penyelenggaraan Malaysia-Indonesia International Conference on Economy, Management, and Accounting. Selain itu, beliau mengapresiasi prestasi mahasiswa yang berhasil meraih kemenangan di berbagai ajang nasional dan internasional, termasuk Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2024.
Mewakili para wisudawan, Fitria Aulia, SE., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mendalam kepada pihak kampus, dosen, serta keluarga. “Hari ini adalah hasil dari doa, usaha, dan dukungan tanpa henti dari keluarga serta orang-orang tercinta. Mari kita dedikasikan pencapaian ini untuk mereka,” ujarnya dengan nada penuh emosional.
Prosesi serah terima data alumni dilaksanakan oleh Wakil Rektor III, Fathurrahman, SE., M.Ak., kepada Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA Unizar), H. Lendek Jayadi, SE., MM. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan LLDikti Wilayah VIII, Dr. I Gusti Rumanti, SE., MM., serta Perwakilan Pj. Gubernur NTB, Yusron Hadi, ST., MUM., yang memberikan pesan inspiratif.
“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, kami menyampaikan apresiasi atas kontribusi UNIZAR dalam mencetak generasi muda yang unggul. Keberhasilan ini menjadi harapan besar bagi kemajuan daerah dan bangsa,” ujar Yusron. Ia juga menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dan lembaga pendidikan seperti Unizar adalah kunci dalam membangun masa depan yang lebih baik.
I Gusti Rumanti menyampaikan bahwa wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang menantang dan penuh potensi. “Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari perjuangan yang menginspirasi. Kami berharap para lulusan dapat berkontribusi positif bagi bangsa,” katanya.
Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra KA, M.Sc., menegaskan komitmen Unizar untuk terus mencetak lulusan yang berdaya saing global dan berakhlak mulia. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agar Unizar tetap menjadi pelopor perubahan di NTB,” katanya.
Acara wisuda kali ini diisi oleh penampilan yang memukai dari paduan suara dan juga drama musikal mahasiswa Unizar yang menyelipkan pesan tentang Hasta Brata. Hasta Brata menggambarkan delapan unsur alam yang menjadi panduan bagi kepemimpinan ideal.
Seorang pemimpin harus seperti bumi, yang kokoh dan memberi tanpa pamrih; seperti matahari, yang memberikan energi dan visi; dan seperti api, yang berani dan tegas dalam menghadapi masalah. Pemimpin juga harus meniru samudra, yang menerima dan mengolah berbagai masukan dengan bijak, serta langit, yang melambangkan pengetahuan luas dan kemampuan mengajar. Seperti angin, pemimpin harus berpengaruh dan peduli, serta seperti bulan, yang memberikan kedamaian dan harapan. Terakhir, pemimpin harus seperti bintang, yang menjadi inspirasi dan pedoman bagi orang lain.
Acara ditutup dengan suasana penuh syukur, di mana para wisudawan berfoto bersama keluarga dan dosen, menyimpan kenangan manis dari hari bersejarah ini. Kini, mereka bersiap menghadapi dunia yang lebih luas dengan semangat membawa nama baik almamater menuju puncak prestasi berikutnya.
“Selamat kepada para wisudawan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bimbingan. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” tutup Rektor. (ron/*)
