Praya (Suara NTB) – Pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan terjadi bersamaan dengan momentum turunnya harga tiket pesawat dan masuknya musim liburan sekolah.
Manajer Humas PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Lombok Arif Haryanto, Minggu, 22 Desember 2024 mengatakan, dalam sehari, saat ini pergerakan penumpang di Bandara Lombok sudah mencapai lebih dari 7.200 penumpang. ‘’Biasanya sekitar 6.300, sekarang sudah 7.200 lebih sehari. Baik yang datang, maupun yang berangkat,’’ sebutnya.
Arif merinci, rata-rata pergerakan penumpang 4 hari terakhir (18-21 Desember 2024) sejumlah 7.200 penumpang per hari. Dan rata-rata pergerakan penumpang hari-hari sebelumnya berjumlah 6.300 penumpang per hari atau terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar 14%.
Demikian juga rata-rata pergerakan pesawat 4 hari terakhir (18-21 Desember 2024) sejumlah 68 pesawat per hari. Rata-rata pergerakan pesawat hari-hari sebelumnya berjumlah 65 pesawat per hari. Terjadi peningkatan pergerakan pesawat sebesar 5%.
Dua yang yang diprediksi mempengaruhi seperti dikatakan yaitu, masuknya musim libur sekolah. Dan turunnya harga tiket pesawat setelah diintervensi langsung Presiden Prabowo Subianto.
Penurunan harga tiket pesawat ini menurut Arif, dapat mempengaruhi minat orang bepergian, atau berlibur bersamaan dengan datangnya tahun baru.
“Untuk maskapai-maskapai milik pemerintah, BUMN, seperti Garuda, Citilink, Pelita Air, penurunan harga justru lebih signifikan dibanding yang lain. Tapi coba saja dicek penurunan harga hariannya,” katanya.
PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok menyatakan kesiapannya menyambut potensi peningkatan pergerakan penumpang pesawat, terutama selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pada periode Nataru tahun ini, Bandara Lombok diperkirakan akan melayani sebanyak 105.643 penumpang atau meningkat dua persen jika dibandingkan periode Nataru tahun lalu yang berjumlah 103.419 penumpang. Sementara pergerakan pesawat diperkirakan naik satu persen, dari 1.040 pergerakan pesawat tahun lalu menjadi 1.052 pergerakan pesawat pada Nataru ini.
“Puncak arus penumpang Natal diperkirakan pada Jumat, 20 Desember 2024 dengan jumlah 6.853 penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok. Sedangkan puncak arus penumpang Tahun Baru diprediksi terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024 dengan 6.735 penumpang. Sementara puncak arus balik penumpang diperkirakan terjadi pada Minggu, 5 Januari 2025 dengan 6.976 penumpang,” imbuhnya.
Untuk penerbangan tambahan (extra flight) pada periode Nataru 2024/2025, hingga saat ini Bandara Lombok baru menerima pengajuan dari maskapai Citilink dengan jumlah 28 penerbangan tambahan untuk rute Denpasar-Lombok-Denpasar. “Kami terus memastikan bahwa seluruh fasilitas keselamatan, keamanan, dan pelayanan bandara dalam kondisi laik operasi.,” tandasnya.(bul)