Mataram (Suara NTB) – Menjelang pergantian tahun baru, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi peredaran narkoba yang semakin marak, terutama di tempat-tempat hiburan dan titik keramaian di Kota Mataram. Menurut anggota Komisi I DPRD Kota Mataram, Mita Dian Listiawati, A.Md., Keb., malam tahun baru menjadi waktu yang rawan, di mana sering terjadi pesta narkoba, baik di tempat hiburan maupun di kampung-kampung.
Pentingnya pemantauan intensif terhadap daerah-daerah rawan, termasuk di kawasan hiburan malam, lanjut Mita, agar peredaran narkoba tidak merusak perayaan pergantian tahun. Selain itu, operasi kampung bebas narkoba juga diharapkan berjalan efektif, dengan melibatkan dukungan dari masyarakat, kepala lingkungan, serta aparat setempat. “Kita harus pastikan kampung-kampung di Mataram bebas dari narkoba, agar tidak ada indikasi peredaran narkoba, bahkan di lingkungan sekitar kita,” ungkap Ketua DPC PKB Kota Mataram ini.
Penjagaan ketat juga diperlukan di titik-titik keramaian, seperti tempat-tempat hiburan yang sering dijadikan sarang peredaran narkoba. Narkoba dianggap sebagai kejahatan terselubung yang harus segera dibongkar, dan hal tersebut membutuhkan peran serta masyarakat yang peduli. Mita berharap, tidak ada lagi rasa takut untuk memberantas tempat-tempat yang sudah terindikasi sebagai lokasi peredaran narkoba.
Pihak berwenang perlunya membentuk tim gabungan untuk fokus pada pengawasan di tempat hiburan, titik keramaian, serta kampung-kampung yang berpotensi menjadi lokasi pesta narkoba. Untuk itu, diusulkan adanya pembagian tugas yang jelas antara tempat hiburan, titik keramaian, dan wilayah-wilayah yang dikenal rawan peredaran narkoba.
Anggota dewan dua periode ini mengajak semua pihak untuk memberantas narkoba. Tidak hanya terbatas pada malam tahun baru. “Kita harus bekerja sama untuk memberantas narkoba setiap hari, bukan hanya pada saat pergantian tahun. Kejahatan ini semakin meresahkan, dengan semakin banyaknya pengedar dan korban yang terjebak,” ujar anggota dewan dari daerah pemilihan Sandubaya ini. Mita juga menyoroti peran penting masyarakat dan tokoh-tokoh lingkungan untuk bersama-sama mengatasi masalah narkoba yang kini sudah melibatkan semua kalangan, tanpa mengenal usia, status sosial, atau gender. (fit)
