spot_img
Sabtu, Januari 11, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANGandeng Yayasan Ecco Indonesia, Balai Bahasa NTB Kembangkan Kamus Bahasa Sasak

Gandeng Yayasan Ecco Indonesia, Balai Bahasa NTB Kembangkan Kamus Bahasa Sasak

Mataram (Suara NTB) – Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan pembicaraan penting dengan Yayasan Ecco Indonesia terkait kerja sama pengembangan kamus bahasa Sasak. Pertemuan ini berlangsung di Aula Anjani, Balai Bahasa Provinsi NTB, Kamis, 9 Januari 2025 dan dihadiri oleh 15 pegawai. Pertemuan ini bertujuan untuk melestarikan bahasa Sasak sebagai salah satu warisan budaya daerah yang perlu didokumentasikan dan dipelihara.

Kepala Balai Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas, menyampaikan kerja sama ini harus dilandasi oleh poin-poin yang jelas agar kedua pihak dapat memperoleh manfaat yang seimbang. “Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat pelestarian bahasa Sasak, tetapi juga memberikan keuntungan yang setara bagi Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Yayasan Ecco Indonesia,” ungkapnya.

Inisiatif ini diharapkan mampu menghasilkan kamus yang tidak hanya berguna bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi referensi bagi akademisi, peneliti, dan masyarakat umum yang ingin mempelajari bahasa Sasak lebih mendalam.

“Pembahasan lebih lanjut mengenai rincian kerja sama dan teknis pelaksanaannya akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan harapan proyek ini dapat segera dimulai pada tahun ini,” ujar Puji Retno.

Di samping itu, Balai Bahasa NTB melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) telah mengusulkan 566 kosakata bahasa daerah NTB ke redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pada tahun 2024 lalu. Dengan rincian, 260 penambahan kosakata Kamus Bahasa Sasak—Indonesia, 240 penambahan kosakata Kamus Bahasa Samawa—Indonesia, dan 254 penambahan kosakata Kamus Bahasa Mbojo—Indonesia. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO