spot_img
Sabtu, Januari 11, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANTembus Jurnal Scopus dengan Penelitian Flora Lombok

Tembus Jurnal Scopus dengan Penelitian Flora Lombok

DOSEN Fakultas MIPA Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), Dr. Slamet Mardiyanto Rahayu, S.Si., M,Si., berhasil mempublikasikan penelitiannya di jurnal internasional bereputasi Scopus. Artikel ilmiahnya telah dipublikasikan di jurnal “Applied Ecology and Environmental Research”.

Penelitian yang dilakukan Slamet berjudul “Plant Diversity, Structure, and Composition of Vegetation in Kamal Muluk Forest, Lombok Island, Indonesia” ini berfokus pada analisis keanekaragaman hayati, struktur, dan komposisi tumbuhan di Hutan Kamal Muluk, Kabupaten Lombok Tengah.

“Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap keanekaragaman hayati tumbuhan yang ada di hutan tersebut. Hutan Kamal Muluk memiliki potensi yang luar biasa sebagai habitat berbagai jenis flora yang berkontribusi besar pada ekosistem lokal,” ujar Slamet.

Namun, perjalanan penelitian ini bukan tanpa hambatan. Slamet mengungkapkan tantangan besar pertama muncul saat melakukan penelitian lapangan. “Kami memulai penelitian di awal musim hujan. Cuaca menjadi kendala utama, terutama karena kami harus masuk hutan di pagi hari dan segera keluar sebelum cuaca memburuk. Selain itu, kami harus menghormati tradisi lokal yang menyarankan agar kami menyelesaikan penelitian sebelum tengah hari,” tuturnya.

Tidak hanya di lapangan, tantangan juga muncul saat penyusunan manuskrip. “Proses penyusunan dan revisi memakan waktu hampir enam bulan, dari Agustus 2023 hingga akhirnya diterima dan diterbitkan pada Mei 2024. Proses review oleh para reviewer jurnal membutuhkan kesabaran dan kerja keras,” tambahnya.

Slamet menekankan pentingnya kualitas penelitian dan strategi pemilihan jurnal yang tepat. “Penelitian harus memiliki arah dan tujuan yang jelas. Selain itu, penting untuk memahami cakupan jurnal yang dituju agar sesuai dengan manuskrip kita. Pengalaman saya, penolakan dari jurnal sebelumnya menjadi pelajaran berharga untuk memperbaiki manuskrip,” jelasnya.

Slamet berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang MIPA di Indonesia. “Penelitian yang baik harus dipublikasikan di jurnal yang tepat, sehingga bisa menjangkau pembaca yang relevan dan memberikan dampak bagi perkembangan ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Slamet menyampaikan pesan motivasi kepada dosen dan mahasiswa Unizar. “Jangan pernah menyerah jika manuskrip pertama ditolak. Belajarlah dari alasan penolakan tersebut dan coba lagi di jurnal lain. Selain bermanfaat untuk perkembangan karier akademik, penelitian yang dipublikasikan juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” pesannya. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO