spot_img
Rabu, Januari 15, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARABupati Serahkan LKPJ Pemda KLU Tahun 2024

Bupati Serahkan LKPJ Pemda KLU Tahun 2024

Tanjung (Suara NTB) – Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024 pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Senin, 13 Januari 2024. Paripurna ini sendiri dipercepat dikarenakan ada agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024 dalam waktu dekat.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD dan diikuti 19 orang anggota DPRD itu, Djohan menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Daerah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Hal ini dapat dilihat dari data Badan Pusat Statistik yang menunjukan penurunan presentase penduduk miskin dimana pada tahun 2022 sebesar 25,93 persen menjadi 25,80 persen pada tahun 2023. Kemudian pada tahun 2024 angka kemiskinan menjadi 23,96 persen atau dengan angka penurunan sebesar 1,84 persen.

“Indeks Pembangunan Manusia juga mengalami peningkatan, pada tahun 2023 sebesar 68,02 menjadi 68,64 dengan peningkatan sebesar 0,62 persen dan pada tahun 2024 KLU telah entas dari daerah tertinggal,” ujarnya.

Selain itu, sebutnya, capaian penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan KLU tahun anggaran 2024 secara garis besar untuk pendapatan daerah KLU tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp 1,158 triliun dapat terealisasi melebihi target yaitu sebesar Rp 1,218 triliun (105,16 persen) dan capaian pendapatan daerah pada tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 15 persen.

Untuk pengelolaan belanja daerah KLU ditetapkan sebesar Rp 1,17 triliun,  terealisasi sebesar Rp 1,08 triliun (92,58 persen). Belanja tersebut mencakup keseluruhan item, baik belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

Untuk belanja modal ditetapkan sebesar Rp 826,4 miliar dapat terealisasi sebesar Rp764,18 miliar (92,47 persen), Belanja Modal ditetapkan sebesar Rp219,2 miliar, terealisasi sebesar Rp194,4 miliar (88,7 persen), Belanja Tidak Terduga ditetapkan sebesar Rp1,127 miliar, terealisasi sebesar Rp 1,051 miliar ( 93,34 persen), belanja transfer ditetapkan sebesar Rp 127,99 miliar, terealisasi Rp 127,96 miliar (99,98 persen).

Pembiayaan daerah yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp 21,41 miliar terealisasi sebesar Rp 24,53 miliar . Sedangkan pengeluaran pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal daerah anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 5 miliar sudah terealisasi 100 persen.

“Berdasarkan gambaran capaian APBD KLU tahun anggaran 2024 tersebut, diketahui bahwa masih terdapat sisa lebih pembiayaan (silpa) sebesar Rp 149,97 miliar,” ucapnya.

 “Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di KLU, oleh karna itu kami mengharapkan peran serta dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak untuk memberikan kontribusi guna mendapatkan hasil yang optimal,” sambungnya. (ari)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO