spot_img
Selasa, Maret 4, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANHari Pertama Makan Bergizi Gratis, Penjual di Kantin Sekolah Keluhkan Penurunan Pembeli

Hari Pertama Makan Bergizi Gratis, Penjual di Kantin Sekolah Keluhkan Penurunan Pembeli

Mataram (Suara NTB) – Program makan bergizi gratis (MBG) mulai diterapkan di beberapa sekolah di Kota Mataram pada Senin, 13 Januari 2025. Program itu disambut antusias oleh siswa. Namun, penjual di kantin sekolah mengeluhkan penurunan pendapatan akibat minimnya siswa yang berbelanja di kantin.

“Terasa sekali penurunan pembeli, hampir 30 persen lebih. Biasanya taruh nasi bungkus hampir 100-an bungkus, tapi sampai sian baru laku sekitar 50-an. Bahkan masih banyak nasi belum tersentuh,” ujar Ari Susanti, salah satu penjual di Kantin SMKN 1 Mataram. SMKN 1 Mataram merupakan salah satu dari lima sekolah yang menjadi sasaran MBG hari pertama.

Menurutnya, biasanya pada jam makan siang, stok nasi bungkus yang dijajakan sudah habis terjual. Ia juga menjaga kehigienisan makanan yang disajikan. Ia sengaja langsung masak dan menyajikan di kantin.

Kondisi berkurangnya pembeli itu dianggap akan merugikan dirinya. Apalagi ia harus membayar sewa sebesar Rp6,5 juta per tahun. Ia khawatir pendapatannya semakin menurun, apalagi program makan bergizi gratis itu akan terus digulirkan nantinya.

Ia berharap bisa dilibatkan dalam program makan bergizi gratis ini. “Seandainya program ini bisa melibatkan orang kantin, karena kita kan tidak gratis untuk jualan di kantin,” harapnya.

Hal senada disampaikan Surniati, penjual lainnya di kantin SMKN 1 Mataram. menurutnya, biasanya pada jam istirahat siang, nasi bungkus yang dijajakannya sudah habis. Dengan adanya makan bergizi gratis ini, ia mengalami penurunan pendapatan hingga 30 persen.

“Setiap hari nasi bungkus habis 100-an. Yang laku barusan sekitar 80-an, otomatis turun. Jualan lainnya, seperti gorengan juga masih banyak. Penurunan pembeli juga selain nasi, seperti gorengan (dan lainnya). Padahal makanan kami juga insyaallah terjamin higienisnya,” ujarnya.

Ia berharap, sebaiknya ke depan siswa diberikan uang tambahan untuk berbelanja di kantin sekolah. Dengan begitu tidak membuat pendapatan penjual di kantin terus menurun.

Sebanyak lima sekolah di Mataram menjadi sasaran makan bergizi gratis pada hari pertama kemarin. Sebanyak 3.115 siswa dari lima sekolah mendapatkan jatah makan gratis. Dari kalkulasi catatan Kodim Mataram, sekitar 102.000 penerima manfaat yang akan mengikuti program makan bergizi gratis milik Presiden Prabowo Subianto. Jumlah itu sudah termasuk ibu hamil dan menyusui. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -








VIDEO