Dompu (Suara NTB) – Pembangunan Pelabuhan Kilo masuk dalam salah satu program pembangunan nasional untuk membuka konektivitas jalur transportasi di wilayah NTB. Setelah pemagaran keliling lahan pelabuhan seluas 30 ha tahun 2024 lalu, pada 2025 ini direncanakan akan dilanjutkan pembangunan dermaga dan ruang tunggu di Pelabuhan Kilo.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu, Ir H. Fakhrurrazi saat dihubungi, Selasa, 14 Januari 2025. “Tahun ini kita dapat informasi, di Pelabuhan Kilo akan dibangun dermaga dan ruang tunggu terminal. Informasi anggarannya sampai Rp89 M,” ungkap H. Fakhrurrazi.
Untuk memastikan rencana pembangunan Pelabuhan Kilo, Fakhrurrazi mengaku, akan berkoordinasi langsung dengan Plt UPP Calabai sebagai penanggungjawab pembangunan pelabuhan Kilo. Pemerintah daerah (Pemda) hanya menyiapkan lahan dan sudah dihibahkan ke Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut. Termasuk menyiapkan dukungan pendukung yang dipersyaratkan sebagai kewajiban daerah. “Semua persyaratan untuk pembangunan pelabuhan Kilo sudah lengkap, tinggal pembangunan fisik pelabuhannya,” ungkapnya.
Terkait Pembangunan sinyal navigasi, H. Fakhrurrazi mengaku, itu akan disiapkan ketika pelabuhan hendak difungsikan. Karena kewenangan itu ada pada Balai Navigasi Denpasar yang akan melakukan survei dan menyiapkan titik penempatan sinyal navikasi menuju pelabuhan.
Sebelumnya, Calon Bupati terpilih Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus, SE dalam pidato perdananya di KPU Kabupaten Dompu mengungkapkan komitmennya untuk mengawal pembangunan pelabuhan Kilo untuk dipastikan realisasinya. “Keberadaannya dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan distribusi barang dan jasa semakin lancer,” katanya. (ula)
