spot_img
Rabu, Januari 15, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATDinas PUTR Lobar Berhasil Lobi BWS, Penanganan Dampak Bencana Sekotong Butuh Rp30-40...

Dinas PUTR Lobar Berhasil Lobi BWS, Penanganan Dampak Bencana Sekotong Butuh Rp30-40 Miliar

Giri Menang (Suara NTB) – Penanganan dampak bencana di wilayah Sekotong Lombok Barat (Lobar) membutuhkan anggaran lumayan besar. Dari hitungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat dibutuhkan anggaran Rp30-40 miliar. Namun dalam penanganan dampak bencana ini, Dinas PUTR berhasil melobi Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk membantu sesuai kewenangannya.

“Kalau total penanganan semuanya di atas Rp30-40 miliar, tapi Alhamdulillah BWS yang bantu. Kalau Kita di dua jembatan itu sekitar kurang lebih Rp8 Miliar lebih. ,” kata Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, H.L. Winengan, Selasa, 14 Januari 2025.

Dari sisi kewenangan, PU akan menangani dua titik jembatan, masing-masing di Belongas dan Taman Baru. Untuk penanganan dua jembatan itu, nantinya akan diusulkan melalui Belanja Tak Terduga (BTT). Sebab jembatan itu tidak bisa ditangani oleh Pemerintah Provinsi NTB, lantaran masuk jalan kabupaten.

Namun untuk penanganan di Taman Baru, kata Winengan, bergantung dari camat dan kades setempat, apakah mau membebaskan lahan sekitar lokasi yang terdampak agar penanganannya permanen.

Sedangkan lima titik terdampak bencana, termasuk sungai di Taman Baru ditangani oleh pihak BWS. Menurutnya, kalau tidak segera ditangani, sekolah dan rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi itu akan tergerus.

Pihaknya pun telah bertemu dengan Kepala BWS NT 1. Ia juga mengajaknya bertemu dengan Asisten II. BWS dengan tegas berkomitmen membantu penanganan dampak bencana ini sesuai kewenangannya. “Sudah pasti akan ditangani BWS. Tadi saya ketemu BWS, BWS bantu penanganan di lima sampai enam titik, sedangkan kami (Lobar) hanya dua titik yakni jembatan Belongas dan di Dasan Baru,” ujar Winengan. Pihak BWS lanjut dia, meminta dokumen berupa foto sebelum dan sesudah kejadian bencana.

Adanya intervensi BWS ini tentu sangat membantu mengurangi beban daerah. Sebab kalau ditangani dari APBD, tidak akan mampu diselesaikan. Kalau pun ditangani dari APBD, tentu butuh waktu bertahun-tahun baru bisa selesai.

Ia menambahkan, semua upaya ini sebagai komitmen dan sumbangsih kepada Lobar untuk menyambut pemimpin baru, Bupati dan Wabup Lobar terpilih.

“Ini kita sumbangkan untuk Lobar, menyambut pemimpin baru kita supaya beliau tenang memikirkan. Jadi kita koordinasikan dulu, supaya nanti tinggal pelaksanaannya ketika Bupati baru bertugas,” ujarnya.

Ia juga akan bertemu dengan anggota DPR RI dari PKS, selaku anggota DPRD wilayah Lombok yang membidangi infrastruktur. Pihaknya akan menyampaikan berbagai infrastruktur daerah yang butuh penanganan dan bantuan pusat melalui bantuan DPR RI. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO