Sumbawa Besar (Suara NTB) – Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa, tengah memberikan atensi khusus terkait adanya pelemparan kendaraan khususnya bus dan travel yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) baik di Utan maupun di Labuhan Badas.
“Laporannya sudah kita terima dari tiga PO yakni Surya Kencana, Dunia Mas, dan Travel Idola Trans untuk kita lakukan penyelidikan lebih lanjut karena sudah sangat meresahkan, ” kata Kapolres Sumbawa, AKBP Gede Bagus Nyoman Junaedi, kepada wartawan, Selasa, 14 Januari 2025.

Jun melanjutkan, peristiwa pelemparan kendaraan pertama terjadi di seputaran jalan lintas Sumbawa-Tano tepatnya di Dusun Bina Marga, Desa Stowe Brang, Kecamatan Utan yang menimpa dua unit travel Idola Trans dan 1 Unit Bus Surya Kencana, Minggu, 12 Januari 2025. Aksi tersebut pun berlangsung pada waktu yang berdekatan yakni pukul 01.00 wita dan pukul 03.00 wita waktu dini hari.
Selanjutnya, masih di seputaran TKP yang sama, kejadian pelemparan juga terjadi, Senin, 13 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 wita yang menimpa Kendaraan Bus Malam Dunia Mas. Pada saat kejadian Bus Dunia Mas yang membawa rombongan Umroh hendak berangkat dari Sumbawa menuju ke Mataram.
“Ketika melintas di TKP yang sama, Bus Dunia Mas dilempari orang tidak dikenal, sehingga Bus tersebut mengalami Kaca Pecah dan retak,” ujarnya.
Pihaknya juga kembali menerima laporan lain bahwa di hari Minggu, 12 Januari 2025 sekitar pukul 01.00 wita, di wilayah jalan raya Labuhan Badas, juga terjadi pelemparan kaca bus Dunia Mas yang tengah melaju dari arah Bima menuju mataram.
“Pada prinsip nya kami tengah melakukan upaya penyelidikan intens terkait terduga pelaku pelemparan kendaraan bus dan Travel tersebut,” tegasnya.
Jun menambahkan, selain itu pihaknya juga meningkatkan patroli pada jam-jam rawan khususnya di lokasi yang diduga kerap terjadinya aksi pelemparan kendaraan oleh Orang Tak Dikenal (OTK). “Kami berharap kepada masyarakat apabila mengetahui informasi terkait kasus pelemparan kendaraan tersebut dapat melaporkannya kepada pihak Kepolisian terdekat untuk kita lakukan penanganan lebih lanjut, ” tukasnya. (ils)