Tanjung (Suara NTB) – Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) H. Djohan Sjamsu, SH., mendorong pemerintah desa untuk membentuk Literasi Desa. Langkah ini dianggap strategis lantaran memberi ruang bagi masyarakat desa untuk menambah wawasan melalui sarana dan prasarana yang disiapkan Pemdes.
“Salah satu yang paling pokok untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan. Dengan program Desa Literasi, semoga semua desa akan mengikuti apa yang dilakukan oleh Desa Bayan,” ucap Djohan, kemarin.
Untuk diketahui, awal pekan ini Djohan Sjamsu meresmikan Literasi Desa di Desa Bayan. Desa ini menjadi salah satu desa yang paling awal meluncurkan program tersebut.
Pentingnya peranan program tersebut, Djohan pun mendorong agar desa-desa lain di Lombok Utara, bergerak memprogramkan hal serupa.
Menurut dia, Pemdes memiliki peranan dan ruang untuk terlibat meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat di desanya. Sektor pendidikan sangat penting dan harus didukung oleh semua pihak baik pemerintah, pemerintah desa dan orang tua sehingga apa yang di harapkan bersama yaitu sumber daya manusia yang berkualitas di daerah Lombok Utara mampu cepat terwujud.
“Pemerintah daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi serta dukungan kepada seluruh pihak yang berkontribusi atas peluncuran program Literasi Desa,” ujarnya. “Semoga dengan adanya kegiatan ini setahap demi setahap daerah kita akan mengalami kemajuan yang signifikan terutama dibidang pendidikan,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua BPMP NTB Katman, menuturkan peluncuran program Desa Bayan Bercahaya adalah kolaborasi dari seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, para pendidik, masyarakat, orang tua murid, posyandu serta para mahasiswa yang terjun langsung kemasyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Bayan.
“Kolaborasi ini diharapkan agar orang tua ikut terlibat terutama yang punya anak yang masih sekolah dan seluruh OPD serta masyarakat bayan agar mendukung kegiatan ini,” katanya.
Untuk diketahui, program literasi desa adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui peningkatan kemampuan membaca, menulis, menghitung, dan memanfaatkan teknologi digital.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program literasi desa, di antaranya, Membangun, memperbaiki, dan memelihara taman bacaan dan perpustakaan desa; Melatih pengelolaan taman bacaan dan perpustakaan desa
Memberikan bantuan buku untuk taman bacaan dan perpustakaan desa; Membentuk asosiasi taman bacaan antar desa, kota, kabupaten, dan provinsi; Mengintegrasikan program literasi desa ke dalam kurikulum pendidikan formal di desa. Melatih guru untuk menggunakan metode pengajaran yang menarik dan efektif.
Dukungan dari pemerintah, organisasi masyarakat, dan pihak swasta sangat penting untuk menjamin keberhasilan program literasi desa. (ari)
