spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHVideo Dugaan Pencurian Pasir Laut Beredar, Polres Loteng Turun Cek Lapangan

Video Dugaan Pencurian Pasir Laut Beredar, Polres Loteng Turun Cek Lapangan

Praya (Suara NTB) – Sejumlah video dugaan pencurian pasir laut di salah satu objek wisata di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) beredar luas digrup media sosial (medsos) sejak Selasa, 14 Januari 2025. Menanggapi hal tersebut aparat Polres Loteng pun langsung menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan memastikan kebenaraan akan isi video tersebut di lapangan.

Langkah cepat itu dilakukan aparat kepolisian untuk mengantisipasi muncul gejolak akibat dari beredarnya video tersebut. “Sudah saya perintahkan Kasat Intel dan Reskrim untuk menindaklanjuti (video dugaan pencurian pasir laut),” ungkap Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK., kepada Suara NTB, Rabu, 15 Januari 2025.

Hasilnya, memang benar ada aktivitas pengerusakan pasir laut di kawasan wisata Pantai Areguling. Namun dipastikan kalau aktifitas tersebut bukan dimaksudkan untuk mengambil atau mencuri pasir laut. Tetapi hanya berupa pelebaran area muara. Untuk mempermudah memperlancar masuknya air sungai ke laut.

Dikatakanya, pengerukan dan pelebaran area muara tersebut dilakukan memang atas permintaan warga sekitar. Karena sebelumnya, perkampungan diwilayah hulu yang berdekatan dengan sungai itu sempat  terendam air. Akibat dari meluapnya air sungai yang airnya tidak bisa maksimal masuk ke laut karena penyempitan area muara sungai.

“Hasil pengecekan dilapangan, aktifitas di dalam video yang beredar itu memang benar ada sejak kemarin (Selasa). Tetapi itu bukan aktifitas mengambil pasir laut. Tapi pelebaran area muara sungai. Dan, itu memang atas permintaan warga sendiri,” terang Iwan.

Pun demikian pihaknya akan tetap memantau dan memonitor aktifitas tersebut. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, pengambilan atau pencurian pasir laut. Jika nanti ada yang ditemukan menyalahir aturan, tentu akan diproses hukum. “Mohon masyarakat juga bisa membantu mengawasi. Kalau ada yang janggal, bisa diinformasikan kepada aparat kepolisian,” pungkas mantan Kapolres Dompu ini.

Sebelumnya, disalah satu video yang beredar menunjukkan satu alat berat tengah mengeruk pasir laut diduga di obyek wisata Pantai Areguling. Tampak juga sejumlah wisatawan tengah beraktifitas di obyek wisata tersebut. Video tersebut diduga diambil oleh warga setempat yang tengah berada tidak jauh dari lokasi alat berat tersebut bekerja.

Warga dalam video tersebut berharap ada tindakan yang diambil oleh pemerintah terhadap aktifitas pengerukan pasir laut tersebut. Bahkan sampai meminta perhatian Presiden Prabowo Subianto. Karena menduga aktifitas pengerusakan pasir melibatkan investor yang tengah membangun di kawasan tersebut. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO