Taliwang (Suara NTB) – Sebanyak 15 orang pedagang ikan keliling mendapat bantuan sarana pemasaran dari Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat.
Adapun sarana bantuan itu berupa perlengkapan berjualan berupa Rombong Pemasaran. Rombong itu terdiri dari tiga wadah kedap untuk menaruh ikan yang dapat ditempatkan para pedagang di bagian belakang sepeda motornya. Berikutnya alat timbang, jaket dan helm berwarna biru hingga pengeras suara yang berisi jinggel ajakan makan ikan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perikanan KSB melalui Kabid Kabid Pengelolaan Produk dan Sumber Daya Perikanan (P2SDP), Endang Yunari menjelaskan, bantuan melalui anggaran tahun 2024 itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas para peragang ikan keliling. Selama ini kata dia, ada kesan kumuh para pedagang ikan karena dalam berdagang mereka menata jualannya ala kadarnya. “Dengan bantuan rombong pemasaran itu kesan higienisnya terlihat sehingga warga akan semakin berminat membeli ikan,” paparnya, Jumat, 17 Januari 2025.
Selain kesan higienis, Endang mengatakan, bantuan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kegemaran masyarakat mengkonsumsi ikan. Karena itu dalam alat pengeras suara yang dibagikan disematkan jinggel ajakan kepada masyarakat untuk gemar makan ikan.
“Ini bagian dari program kami dalam pengentasan stunting dengan gemar makan ikan,” papar Endang.
Sebanyak 15 unit rombong pesaran ikan ikan itu dibagikan Dinas Perikanan kepada para pedagang di 5 kecamatan. Menurut Endang, untuk bantuan tahap pertama ini pihaknya lebih banyak menyalurkannya bagi pedagang yang berjualan di dalam kota Taliwang. “Kebetulan Taliwang kami jadikan pilot project dari program ini,” tukasnya seraya menyampaikan bahwa unit bantuan pemasaran perikanan tersebut disambut antusias oleh para pedagang ikan keliling.
“Karena memang kami desain semenarik mungkin tanpa mengurangi fungsinya. Dan kami jamin wadahnya kuat dan kedap karena bagian dalamnya stirofoam dan bagian luarnya kami lapisi plat seng. Jadi tidak akan mudah rusak,” klaim Endang. (bug)