Giri Menang (Suara NTB) – Sebanyak 56.964 keping e-KTP yang tidak terpakai atau rusak dimusnahkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Barat pada Jumat (17/1/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Dukcapil dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Lombok Barat, H. Ilham, bersama jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat terpilih periode 2025–2030, H. Lalu Ahmad Zaini (Laz) dan Hj. Nurul Adha (Adha), turut hadir menyaksikan pemusnahan tersebut. Kepala Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Ahkam, menjelaskan bahwa KTP afkir yang dimusnahkan terdiri dari KTP yang rusak, tidak terpakai, atau memiliki data yang sudah berubah, seperti status pekerjaan. KTP-kTP tersebut telah dikumpulkan dari seluruh kecamatan di Lombok Barat.
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan validitas data kependudukan sekaligus mencegah penyalahgunaan KTP, seperti untuk kepentingan pinjaman online (pinjol), yang dapat berakibat fatal bagi pemilik KTP,” ujar Ahkam.
Ahkam juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan meminjamkan KTP kepada pihak lain, kecuali untuk kebutuhan yang sangat mendesak. Ia berharap sosialisasi terkait hal ini dapat melibatkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Berdasarkan data Dukcapil Lombok Barat per Desember 2024, jumlah penduduk Lombok Barat tercatat sebanyak 748.580 jiwa dengan 251.569 kepala keluarga (KK). Dari total 536.100 warga wajib KTP, Dukcapil telah berhasil merekam 536.091 jiwa atau 100 persen. Capaian ini mendukung pelaksanaan Pilkada Lombok Barat, serta memastikan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk berbagai kebutuhan, seperti Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Universal Health Coverage (UHC).
Pj Bupati Lombok Barat, H. Ilham, mengapresiasi kinerja Dukcapil yang dinilai sangat membantu dalam pelaksanaan Pilkada serentak. “Kerja keras jajaran Dukcapil yang memastikan seluruh warga memiliki KTP patut diapresiasi. Mereka bahkan turun langsung ke lapangan untuk membantu warga yang sedang sakit agar dapat memiliki e-KTP,” ujar Ilham.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Lombok Barat terpilih, H. Lalu Ahmad Zaini (Laz). Ia memuji keberhasilan Dukcapil dalam menyelesaikan perekaman e-KTP dan menegaskan bahwa target selanjutnya adalah memastikan tidak ada satu pun warga Lombok Barat yang tidak memiliki KTP. “Ke depan, kami akan menetapkan target yang lebih besar untuk Dukcapil. Memastikan seluruh warga memiliki KTP adalah bagian dari misi kami untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tegas Laz.
Langkah pemusnahan KTP afkir ini mencerminkan komitmen Dukcapil Lombok Barat dalam menjaga validitas data kependudukan dan mendukung berbagai program pemerintah daerah. Dukcapil diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kependudukan yang lebih baik bagi masyarakat. (her)