Giri Menang (Suara NTB) – Semangat Gotong Royong kembali terlihat di Lingkungan Satkamling Banjar Pancor Anang RT.03 Tanak Tepong Timur Desa Peresak Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat untuk membersihkan lingkungan sekitar. Kegiatan gotong royong yang digelar pada Minggu (19/01/2025) mulai pukul 07.00 – selesai.
Kegiatan ini diinisiasi oleh warga setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan membangun rasa kebersamaan antarwarga.
Kehadiran warga dari berbagai lapisan menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kadus Tanak Tepong Timur Seprian Satria Nanda, Babinsa Desa Peresak Sertu M.Humaidi dan ibu-ibu sekitar. Warga berkeliling dan saling bergotong royong membersihkan selokan, trotoar, dan halaman rumah warga.
Ketua Banjar Pancor Anang H.Akhmad Nuruddin, S.Pd., menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dan mencegah kemungkinan terjadinya luapan air akibat hujan deras dan kebersihan lingkungan di wilayah tersebut. Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan mereka, warga Tanak Tepong Timur menyadari pentingnya peran lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah.
Oleh karena itu, mereka bahu-membahu untuk membersihkan lingkungan yang ada di sekitar. Kegiatan gotong royong ini melibatkan seluruh keluarga besar Banjar Pancor Anang, dari berbagai lapisan dan profesi. Mulai dari remaja, orang dewasa turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Dengan semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, mereka saling bekerja sama untuk membersihkan sungai dari sampah-sampah yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran air. Warga menggunakan alat-alat sederhana seperti sapu, sekop, dan ember untuk mengumpulkan sampah-sampah yang tersebar di sekitar sungai.
Selain membersihkan sungai, warga Banjar Pancor Anang juga melakukan pemangkasan ranting pohon di sepanjang jalan dan sungai. Upaya ini juga bertujuan untuk memperbaiki ekosistem sungai dan meningkatkan keindahan lingkungan sekitar. Kegiatan gotong royong ini bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan sekitar secara fisik, tetapi juga membangun kebersamaan dan solidaritas antara warga. Mereka saling bahu-membahu, berbagi cerita, dan merasakan kepuasan kolektif atas hasil kerja keras mereka. Dengan melakukan membersihkan lingkungan secara berkala, warga berharap dapat mencegah terjadinya luapan air yang sering melanda lingkungan mereka saat hujan deras turun.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa melalui gotong royong dan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, warga dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan. Melalui upaya ini, warga menunjukkan semangat gotong royong sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan dan kehidupan bersama.
“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi dusun-dusun lain untuk melakukan upaya serupa dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan,” ujarnya. (r)