spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaNTBPembangunan Pabrik Susu Sapi Perah di NTB Tanpa Kepastian

Pembangunan Pabrik Susu Sapi Perah di NTB Tanpa Kepastian

Mataram (Suara NTB) – Pembangunan pabrik susu sapi perah di Provinsi Nusa Tenggara Barat masih diwarnai ketidakpastian. Pasalnya, pengajuan pembangunan pabrik sapi di NTB belum menjadi prioritas Kementerian akibat kurangnya anggaran.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewah Provinsi (Disnakkeswan) NTB, Muhammad Riadi, SP, M.Ec.Dev., menyatakan kemungkinan pembangunan pabrik sapi ini akan terealisasi ketika kondisi fiskal sudah mencukupi.

“Anggaran Kementerian kurang, jadi ini belum menjadi prioritas. Sehingga kemungkinan nanti kalau ada anggaran kemungkinan bisa dilaksanakan,” ujarnya kepada Suara NTB.

Dikatakan, Pemprov NTB sudah mengusulkan sebanyak 2000 sapi susu perah untuk didatangkan ke NTB. Sebab, sebelum membangun pabrik, perlu dibangun ekosistem sapi perah tersebut terlebih dahulu.

Riadi mengatakan, usulan tersebut belum diterima di tahun ini oleh pusat akibat tidak adanya anggaran. “Namanya kita minta, kalau ada uangnya kita dikasih, kalau tidak ada yaa kita sabar. Sampai sekarang anggaran 2025 ini kan belum ada,” katanya.

Sebelumnya, Pemprov NTB berencana akan membangun industry peternakan sapi perah untuk menunjang program unggulan Presiden Prabowo Subianto di daerah, Makan Bergizi Gratis.

Disebutkan, karena program ini menyasar 1,7 juta orang di NTB sendiri, sehingga kebutuhan akan sapi termasuk dengan susu sapi segar menjadi kebutuhan pokok.

Niatnya, industri peternakan sapi perah dan sapi potong ini diperkirakan akan dibangun di daerah dingin dan banyak air, yaitu kawasan lereng Rinjani, seperti Sembalun, Suela, Batukliang Utara, Timba Nuh, Kotaraja, Tetebatu. Hal ini karena sapi perah memerlukan cuaca yang sejuk serta tidak boleh kekurangan air agar dapat menghasilkan susu yang berkualitas.

Sembalun dicanangkan akan menjadi lokasi sentra produksi susu sapi perah karena daerah ini memenuhi syarat pengembangan sapi perah, seperti kondisi geografis dan sumber daya air yang ideal untuk pengembangan sapi perah.

Rencananya, untuk kebutuhan sapi, NTB akan mengimpor sapi perah dari Brazil, karena berdasarkan iklim dan cuaca, negara ini hampir mirip dengan NTB. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO