spot_img
Kamis, Januari 23, 2025
spot_img
BerandaNASIONALPrabowo Ungkap Kecermatannya Hitung Anggaran Sampai Satuan Kesembilan

Prabowo Ungkap Kecermatannya Hitung Anggaran Sampai Satuan Kesembilan

Jakarta (Suara NTB) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kecermatannya dalam menghitung anggaran secara rinci, bahkan sampai satuan kesembilan, yang disampaikan di hadapan para menteri, wakil menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih saat Sidang Kabinet Paripurna, Rabu.

“Saya terima kasih kepada tim keuangan yang telah menjalankan penyisiran, kajian terhadap anggaran sampai serinci-rincinya, kalau tidak salah mungkin sampai satuan kesembilan kalau tidak salah. Mungkin pertama kali dalam sejarah, ya, Presiden Republik Indonesia mengecek sampai satuan kesembilan,” kata Presiden Prabowo saat memberikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

Presiden Prabowo turut mengapresiasi tim keuangan yang telah merinci Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), guna mengetahui penggunaan anggaran itu.

Menurut Prabowo, mungkin ia menjadi Presiden pertama di Indonesia yang menyisir APBN secara rinci. Namun demikian, kecermatan dalam menghitung anggaran tersebut berguna agar pemerintahannya bisa bekerja lebih cepat.

“Saudara-saudara pun mungkin tidak tahu anggaran-anggaran tersebut ya. Karena kita sudah lama jadi orang Indonesia. Tapi ini saya kira sesuatu yang membanggakan. Dengan demikian kita bisa bekerja dengan sangat cepat,” kata Prabowo.

Usai Sidang Kabinet Paripurna, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun turut memberikan komentar soal kecermatan Presiden dalam menyisir anggaran secara rinci.

“Pak Presiden harapkan adanya fokus terhadap prioritas dan juga kurangi inefisiensi yang sudah diidentifikasi akan dilihat,” kata Sri Mulyani.

Dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna pertama pada 2025 itu, Presiden menyampaikan apresiasi pada Menteri Keuangan dan tim yang telah menyusun APBN secara cermat.

Presiden mengakui bahwa penghematan dan efisiensi anggaran merupakan kriteria anggaran yang dimintanya pada jajaran menteri.

“Saya menuntut keberanian, memotong hal-hal yang tidak esensial. Saya tegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan kita laksanakan, kriteria pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja. Sudah saya katakan berkali-kali,” kata Presiden.

Kebijakan Prorakyat

Presiden Prabowo menegaskan dalam waktu kurang lebih 3 bulan atau sekitar 100 hari pertama masa kerja, pemerintahannya membuat berbagai kebijakan yang prorakyat.

Presiden pun berterima kasih kepada jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan yang telah bekerja keras membuktikan hasil kerjanya untuk rakyat.

“Dalam 3 bulan, kita telah memberi bukti kepada rakyat, kebijakan-kebijakan kita adalah kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat, berpihak pada kepentingan negara,” kata Presiden Prabowo.

Menurut Presiden, pencapaian itu tidak mudah, mengingat periode tiga bulan itu terjadi pada masa-masa pergantian tahun.

“Bagaimanapun di bulan-bulan yang kritis tersebut biasanya ditandai oleh banyak kecelakaan lalu lintas, ditandai oleh ketersediaan bahan pangan bahan-bahan pokok yang penuh dengan fluktuasi harga dan sebagainya. Kali ini kita berhasil untuk menjalankan suatu keadaan yang stabil penuh ketenangan penuh kesejukan,” kata Presiden kepada jajarannya di Kabinet Merah Putih.

Tidak hanya itu, Presiden juga menyoroti situasi global yang diliputi konflik dan ketegangan.

“Di tengah banyak dunia dilanda konflik ketegangan krisis bahkan perang, kita mampu menjaga kesejukan, ketenangan, perdamaian di negara kita,” ujar Presiden Prabowo.

Beberapa kebijakan prorakyat yang dikeluarkan pemerintahan Presiden Prabowo, di antaranya mencakup makan bergizi gratis (MBG), pembebasan biaya-biaya izin pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), program-program swasembada pangan dan swasembada energi.

Sejak diluncurkan pada 6 Januari, makan bergizi gratis saat ini telah dinikmati oleh 650.000 anak-anak di 31 provinsi.

Presiden menargetkan hingga akhir 2025 semua anak-anak Indonesia mendapatkan makan bergizi gratis. Dalam rentang waktu itu, target penerima makan bergizi gratis pada Januari—April 2025 sebanyak 3 juta anak, kemudian April—Agustus 2025 sebanyak 6 juta anak. Kemudian, target penerima makan bergizi gratis pada September 2025 sebanyak 15 juta anak.

“Anak-anak Indonesia harus kuat, harus cerdas, harus semangat, harus sekolah dengan baik. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita,” kata Presiden Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap dampak program makan bergizi. (ant)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO